Mengapa Lonceng Liberty Mengalami Keretakan?

Ilustrasi/facts.net

Lonceng Liberty (Liberty Bell) mengalami keretakan pada masa awal sejarahnya, dan retakan itu telah menjadi ciri khas lonceng tersebut. Retakan itu terjadi pada tahun 1752, saat lonceng ini masih berada di London sebelum dikirim ke Philadelphia, Pennsylvania, untuk digunakan sebagai bagian dari Gedung Pennsylvania. Ada beberapa teori yang menjelaskan penyebab keretakan tersebut.

Salah satu teori yang umum diterima adalah bahwa retakan tersebut terjadi saat lonceng Liberty pertama kali diuji untuk memeriksa suaranya di London. Dalam tes tersebut, diperkirakan pemukul yang digunakan terlalu berat, menyebabkan retakan di bagian atas lonceng. Retakan tersebut memunculkan kekhawatiran akan kekuatan dan keawetan lonceng, namun retakan tersebut tidak dianggap masalah yang serius pada saat itu.

Ketika lonceng Liberty tiba di Philadelphia pada tahun 1752, lonceng tersebut tetap digunakan meski ada retakan di atasnya. Dalam beberapa dekade pertama penggunaannya, retakan tersebut tidak berdampak signifikan terhadap suara atau keandalan lonceng. Namun, seiring berjalannya waktu, retakan tersebut perlahan-lahan membesar ke bawah lonceng.

Penyebab pasti perluasan retakan tidak diketahui dengan pasti. Beberapa teori mengusulkan bahwa suhu ekstrem, kejadian goncangan yang berulang, atau penggunaan lonceng dengan cara yang tidak benar mungkin telah memperburuk retakan tersebut. Namun, tidak ada bukti yang memadai untuk mendukung teori-teori ini.

Pada tahun 1846, lonceng Liberty diambil dari Menara Independence Hall untuk dipamerkan ke publik di sebuah pameran. Selama perjalanan menuju pameran, retakan lonceng diperbaiki dan diperkuat agar tidak memperburuk kondisinya. Pada saat itu, retakan tersebut telah mencapai bagian tengah lonceng. Namun, setelah pameran berakhir, lonceng itu kembali ke Menara Independence Hall dan tidak digunakan lagi untuk memanggil pertemuan atau acara lainnya.

Setelah diperbaiki, lonceng Liberty mengalami beberapa upaya pemindahan dan perbaikan untuk meningkatkan stabilitasnya. Pada tahun 1852, pemerintah kota Philadelphia memutuskan untuk memasangkan cincin besi di sekitar pangkal lonceng untuk mencegah retakan meluas lebih lanjut. Namun, ini tidak berhasil sepenuhnya, dan retakan tetap ada.

Hingga saat ini, retakan yang melewati badan lonceng Liberty masih dapat dilihat. Retakan ini telah jadi ciri khas dan mengesankan dari lonceng tersebut. Retakan tersebut juga menjadi simbol kekuatan dan ketahanan dalam perjuangan untuk kebebasan dan hak asasi manusia.

Hmm... ada yang mau menambahkan?