Mengapa Kisah Le Passe-muraille Sangat Terkenal?

Ilustrasi/vivreparis.fr

Le Passe-muraille adalah cerita pendek yang ditulis oleh penulis Prancis terkenal, Marcel Aymé. Cerita ini pertama kali terbit pada 1943 dan menjadi salah satu karya paling terkenal dari penulis tersebut.

Cerita ini berkisah tentang seorang pegawai kantor bernama Dutilleul, yang memiliki kemampuan unik untuk melewati tembok. Dia secara tidak sengaja menemukan kekuatan itu saat mencoba melarikan diri dari kehidupan yang monoton dan membosankan. Awalnya, Dutilleul tidak menyadari kekuatan yang dimilikinya dan menganggapnya sebagai keajaiban kecil.

Namun, seiring berjalannya waktu, Dutilleul mulai menggali potensi dari kemampuan itu, dan mulai menggunakan kekuatannya untuk berbagai tujuan. Dia menjadi seorang pencuri yang mahir, memasuki gedung-gedung dan brankas tanpa terdeteksi. Namun, seiring dengan itu, Dutilleul mulai merasa kesepian dan terasing dari dunia di sekitarnya.

Suatu hari, Dutilleul bertemu seorang wanita bernama Isabelle. Mereka saling jatuh cinta, tetapi Dutilleul menyadari bahwa kekuatannya yang tidak biasa dapat membahayakan Isabelle. Dia memutuskan untuk menghentikan penggunaan kekuatannya demi keselamatan mereka berdua. Namun, Isabelle tidak mengetahui kekuatan Dutilleul, dan merasa bingung dengan perilaku anehnya.

Ketika Dutilleul mengalami kecelakaan di tempat kerja yang mengakibatkan cedera serius, kekuatannya mulai memudar. Dia tidak lagi bisa melewati tembok dan terperangkap di dalamnya. Ketika Isabelle mengetahui kekuatan Dutilleul dan kecelakaannya, dia memutuskan untuk membantu. Dia menemukan cara untuk melepaskan Dutilleul dari dinding dan membawanya ke rumah sakit.

Setelah sembuh, Dutilleul menyadari ia tidak lagi memiliki kekuatan menembus tembok. Dia kembali ke kehidupan yang biasa-biasa saja dan menikahi Isabelle. Meskipun tidak lagi memiliki kemampuan supernatural, Dutilleul merasa bahagia dan merasa bahwa kehidupannya sekarang lebih berarti daripada sebelumnya.

Le Passe-muraille adalah cerita yang menggambarkan keterasingan, kesepian, dan kerinduan akan kehidupan yang berbeda. Juga menyampaikan pesan tentang pentingnya menerima diri sendiri dan menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Marcel Aymé berhasil menciptakan karakter menarik dan kompleks dalam Dutilleul, yang melalui perjalanan hidupnya belajar menghargai hal-hal kecil dalam hidup dan mengubah pandangannya tentang kebahagiaan dan kebebasan.

Cerita ini juga menggambarkan gambaran kritis terhadap masyarakat dan norma-norma sosial. Dutilleul adalah simbol pemberontakan terhadap rutinitas dan keterbatasan yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Le Passe-muraille telah menjadi salah satu karya yang paling terkenal dan dikagumi dari Marcel Aymé, dan terus memukau pembaca dengan pesan moral dan fantasi yang menarik.

Hmm... ada yang mau menambahkan?