Mengapa Fosil Bison di Alaska Disebut Blue Babe?

Ilustrasi/explorenorth.com
Blue Babe adalah nama yang diberikan pada fosil bison langka yang ditemukan di Alaska, Amerika Serikat. Fosil ini jadi salah satu penemuan paleontologi yang menarik karena kondisinya yang unik dan cerita yang mengelilinginya. Blue Babe memberikan wawasan yang berharga tentang kehidupan dan lingkungan di masa lampau.

Penemuan Blue Babe dimulai pada 1979 ketika seorang pemburu dan penemu fosil amatir bernama Roy Carlson sedang mencari tanduk rusa di daerah Fairbanks, Alaska. Namun, yang ia temukan bukan tanduk rusa, melainkan tulang-tulang besar yang terkubur di dalam permafrost. Carlson menyadari bahwa dia menemukan sesuatu yang istimewa dan menghubungi ahli paleontologi, Dr. Dale Guthrie.

Setelah penelitian yang mendalam, Guthrie menentukan bahwa fosil itu berasal dari sejenis bison kuno yang telah punah. Spesimen ini diperkirakan hidup sekitar 36.000 tahun yang lalu selama periode Pleistosen. Yang membuat Blue Babe istimewa adalah kondisinya yang terawetkan dengan baik, termasuk kulit, bulu, otot, dan organ dalam.

Salah satu hal yang paling menarik tentang Blue Babe adalah warna biru yang terlihat pada sebagian besar tulangnya. Warna ini berasal dari mineral biru bernama azurit yang diserap oleh fosil selama bertahun-tahun terkubur dalam permafrost. Itulah sebabnya fosil ini dikenal dengan nama "Blue Babe".

Analisis lebih lanjut terhadap fosil mengungkapkan banyak informasi tentang kehidupan Blue Babe. Ia adalah bison jantan dewasa yang memiliki panjang sekitar 3,4 meter dan tinggi sekitar 1,8 meter. Tulang-tulangnya menunjukkan tanda-tanda bahwa Blue Babe pernah mengalami cedera dan mengalami berbagai jenis infeksi selama hidupnya.

Cerita kematian Blue Babe juga menjadi subjek yang menarik. Pada saat itu, Blue Babe mungkin terperangkap dalam lingkungan rawa-rawa yang berbahaya dan tenggelam di dalam lumpur. Kemudian, proses pembekuan dan pembusukan yang berlangsung dalam permafrost membantu menjaga fosil tetap terjaga dengan baik selama ribuan tahun.

Penemuan Blue Babe memberikan wawasan yang berharga tentang kehidupan bison kuno dan kondisi lingkungan di masa lampau. Analisis fosil ini membantu para ilmuwan mempelajari perilaku, pola makan, dan adaptasi bison Pleistosen. Selain itu, fosil ini juga memberikan gambaran tentang bagaimana perubahan iklim dan lingkungan dapat mempengaruhi kehidupan hewan di masa lampau.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Fauna 983919420914084067

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item