Benarkah Ada Angsa Berwarna Hitam?

Ilustrasi/grid.id

Ya, benar ada angsa dengan warna bulu hitam. Angsa hitam, juga dikenal sebagai angsa hitam Selandia Baru atau Cygnus atratus, adalah spesies unik dari keluarga angsa. Mereka ditemukan terutama di Selandia Baru dan Australia.

Angsa hitam memiliki ciri khas mencolok, yaitu bulu hitam mengilap. Bulu hitam ini sangat kontras dengan lingkungan sekitar dan membuatnya mudah dikenali. Bulu mereka juga memiliki sentuhan iridescent yang dapat menciptakan warna-warna metalik pada cahaya terang. Meskipun mayoritas bulu mereka hitam, pada beberapa bagian tertentu, seperti ujung sayap dan leher, bisa terlihat warna putih atau abu-abu.

Warna hitam pada angsa hitam disebabkan melanisme, yaitu kondisi genetik di mana produksi melanin yang berlebihan menghasilkan pigmen gelap pada bulu dan jaringan tubuh lainnya. Melanin adalah pigmen yang memberikan warna gelap pada kulit, rambut, dan bulu pada banyak hewan, termasuk manusia. Pada angsa hitam, gen yang bertanggung jawab untuk produksi melanin lebih aktif, menghasilkan bulu hitam yang khas.

Angsa hitam telah menjadi simbol kebanggaan nasional di Selandia Baru dan Australia. Di Selandia Baru, angsa hitam dianggap simbol kekuatan dan keberanian. Mereka juga sering dihubungkan dengan cerita dan legenda tradisional Maori, penduduk asli Selandia Baru.

Selain itu, angsa hitam juga menjadi daya tarik bagi pengamat burung dan pencinta alam. Keindahan bulu hitam yang mengilap dan ukuran yang besar membuatnya jadi subjek fotografi dan pengamatan yang populer. Mereka sering ditemukan di danau, sungai, atau pesisir pantai di Selandia Baru dan Australia, tempat mereka mencari makanan seperti rumput, daun, dan invertebrata air.

Meskipun angsa hitam memiliki bulu hitam yang mencolok, mereka masih termasuk dalam keluarga angsa dan memiliki perilaku dan karakteristik serupa dengan spesies angsa lainnya. Mereka adalah burung air yang kuat dan mampu berenang dan terbang dengan lincah.

Hmm... ada yang mau menambahkan?