Bagaimana Terbentuknya Awan Cumuliformis?

Ilustrasi/wikipedia.org

Awan cumuliformis adalah salah satu jenis awan yang sering terlihat di langit. Awan ini memiliki bentuk yang menyerupai kumpulan bola atau gunung kecil, yang terbentuk dari puncak awan individu yang terangkat. 

Awan cumuliformis terbentuk ketika udara yang hangat dan lembap naik secara vertikal, membawa uap air bersamanya. Saat udara naik, uap air tersebut mendingin dan mengembun, membentuk tetesan air yang akhirnya berkumpul menjadi awan cumuliformis.

Awan cumuliformis memiliki ciri khas yang mudah dikenali; biasanya terlihat seperti bola atau gunung kecil, dengan puncak yang terangkat dan terpisah dari lapisan awan lainnya. Bentuknya sering kali berubah-ubah dan terlihat padat di bagian atas, namun terurai di bagian bawah. Awan ini memiliki warna putih hingga abu-abu dan sering kali terlihat tebal dan berbulu di bagian puncaknya.

Pembentukan awan cumuliformis dimulai dengan pemanasan permukaan bumi oleh sinar matahari. Udara yang terkena pemanasan jadi hangat dan naik secara vertikal, membawa uap air bersamanya. Ketika udara naik, tekanan udara menurun, dan udara jadi lebih dingin. Akibatnya, uap air yang terkandung di udara mendingin dan mengembun, membentuk tetesan air atau kristal es yang akhirnya berkumpul menjadi awan cumuliformis.

Hmm... ada yang mau menambahkan?