Bagaimana Asal Usul Kartu Pos?

Ilustrasi/republika.co.id

Kartu pos adalah media untuk mengirimkan pesan, ucapan, atau gambar kepada seseorang melalui pos. Sebagai salah satu bentuk komunikasi jarak jauh, kartu pos telah menjadi bagian penting dari budaya dan sejarah dunia. Asal usul kartu pos dapat ditelusuri kembali ke abad ke-19, ketika adanya kemajuan dalam teknologi percetakan dan sistem pos.

Pada tahun 1840, di Inggris, Sir Rowland Hill memperkenalkan sistem tarif pos yang seragam. Hal ini memungkinkan seseorang untuk mengirim surat dengan biaya yang tetap tanpa memandang jarak yang ditempuh. Inovasi ini membuka jalan bagi pengiriman surat yang lebih terjangkau dan efisien.

Pada awalnya, kartu pos tidak memiliki gambar atau ilustrasi, hanya terdiri dari selembar kertas yang digunakan untuk menulis pesan singkat. Kartu pos biasanya memiliki batas-batas ukuran tertentu yang ditentukan oleh peraturan pos. Pengirim bisa menulis pesan pada sisi depan atau belakang kartu, tergantung pada negara dan kebijakan pos setempat.

Pada pertengahan abad ke-19, perkembangan teknologi percetakan memungkinkan produksi kartu pos dengan gambar dan ilustrasi. Kartu pos dengan gambar-gambar pemandangan, monumen, atau tempat-tempat wisata populer, jadi sangat populer di kalangan wisatawan. Orang-orang yang bepergian ke tempat-tempat eksotis atau bersejarah bisa membeli kartu pos sebagai bentuk kenang-kenangan dan mengirimkannya kepada keluarga atau teman-teman sebagai bukti perjalanan.

Pada akhir abad ke-19, industri kartu pos semakin berkembang dengan adanya teknologi cetak yang lebih canggih. Penggunaan fotografi dalam industri kartu pos jadi semakin umum. Foto-foto pemandangan, acara-acara penting, atau tokoh terkenal, dicetak dan digunakan sebagai desain kartu pos. Dalam beberapa moment, kartu pos diproduksi sebagai koleksi atau benda koleksi yang diminati oleh para pengumpul.

Pada awalnya, kartu pos hanya bisa digunakan untuk mengirim pesan teks atau ilustrasi. Namun, seiring berjalannya waktu, orang-orang mulai menggunakan kartu pos untuk mengirim berbagai jenis pesan, termasuk ucapan selamat, undangan, dan berita penting. Kartu pos jadi media yang populer dalam berkomunikasi dengan orang-orang yang berada di tempat jauh, terutama dalam keadaan ketika panggilan telepon atau pertemuan langsung tidak mungkin atau terlalu mahal.

Di era modern sekarang, dengan munculnya teknologi digital dan media sosial, penggunaan kartu pos mungkin tidak seumum dulu. Namun, kartu pos masih tetap digunakan dalam beberapa konteks, seperti saat merayakan hari besar, mengirimkan ucapan khusus, atau sebagai bentuk seni dan kreasi.

Hmm... ada yang mau menambahkan?