Apa Itu Yellow-Wattled Lapwing (Vanellus Malabaricus)?

Ilustrasi/wikipedia.org

Yellow-Wattled Lapwing (Vanellus malabaricus) adalah salah satu spesies burung lapwing yang menarik, dikenal karena warna tubuhnya yang mencolok dan ciri khasnya berupa daging kuning di bawah paruhnya. 

Burung ini merupakan bagian dari keluarga Charadriidae, yang mencakup berbagai spesies lapwing atau plover. Yellow-Wattled Lapwing memiliki penyebaran yang luas, terutama ditemukan di Asia Selatan dan Tenggara, serta sebagian dari Asia Tengah.

Ciri khas Yellow-Wattled Lapwing adalah daging kuning cerah yang menonjol di bawah paruh, yang jadi karakteristik pembeda penting dari spesies lain dalam keluarga Charadriidae. Selain itu, burung ini memiliki bulu tubuh yang berwarna cokelat keabu-abuan di bagian atas dan putih di bagian bawah, dengan garis hitam yang mencolok di sisi tubuh dan sayap. Warna kuning pada mata dan pangkal paruh juga memberi sentuhan khas pada penampilannya.

Yellow-Wattled Lapwing biasanya ditemukan di habitat terbuka seperti padang rumput, sawah, dan dataran banjir yang tergenang air. Mereka juga sering menghuni area pertanian dan daerah terbuka lainnya, terutama di dekat air. Spesies ini umumnya memakan serangga kecil, cacing, dan berbagai invertebrata lain yang ditemukan di tanah atau di dekat air.

Selain keindahannya, Yellow-Wattled Lapwing juga dikenal karena panggilannya yang khas, sering kali terdengar sebagai serangkaian "kleea" atau "ke-wick". Panggilan ini biasanya digunakan untuk memperingatkan burung lain tentang kehadiran predator atau gangguan lain di wilayahnya.

Perilaku berkembang biak Yellow-Wattled Lapwing juga menarik untuk diamati. Mereka biasanya membangun sarang di tanah terbuka, sering kali di dekat vegetasi yang rendah atau di tepi air. Sarangnya berbentuk cawan dangkal yang dibuat dari bahan-bahan seperti batu kecil, ranting, atau tanah. Betina biasanya bertanggung jawab untuk mengerami telur, sementara jantan dan betina sama-sama melindungi sarang dan anak-anak setelah menetas.

Meskipun populasinya relatif stabil, Yellow-Wattled Lapwing masih menghadapi ancaman terhadap habitatnya, akibat perubahan lingkungan dan aktivitas manusia. Kehadiran manusia di wilayah yang didiami burung ini, seperti pertanian intensif dan pembangunan infrastruktur, dapat mengganggu habitat dan menyebabkan penurunan populasi.

Hmm... ada yang mau menambahkan?