Apa Itu Melibe Viridis, dan Dimana Mereka Hidup?

Ilustrasi/nudibranchdomain.org

Melibe viridis adalah sejenis hewan laut yang termasuk dalam kelompok nudibranchia atau siput laut telanjang. Nama umum untuk hewan ini adalah "nudibranch raksasa hijau" atau "giant green nudibranch" dalam bahasa Inggris. Melibe viridis dapat ditemukan di perairan hangat dan berbatu di wilayah Pasifik Timur, termasuk perairan Asia Tenggara, seperti Indonesia, Filipina, dan Malaysia.

Melibe viridis memiliki penampilan menarik. Mereka memiliki tubuh transparan yang memungkinkan organ-organ internal mereka terlihat jelas. Bagian tubuh mereka yang paling menonjol adalah rimpang besar yang menonjol dari bagian depan kepala, yang disebut oral hood. Oral hood ini dapat mencapai panjang hingga 30 cm, membuatnya jadi salah satu organ paling menonjol di antara kelompok nudibranchia.

Oral hood Melibe viridis berfungsi sebagai perangkap makanan. Ketika hewan ini berada di bawah air, ia memperluas dan menggerakkan oral hood-nya dengan gerakan yang cepat dan berirama. Gerakan ini menciptakan aliran air yang mengarah ke arah oral hood dan menyapu partikel makanan ke dalam mulut mereka. Dalam proses ini, mereka mengonsumsi plankton dan organisme kecil lain yang terperangkap dalam aliran air.

Selain itu, Melibe viridis juga memiliki sepasang sungut runcing dan panjang yang disebut rhinophores di bagian depan kepala. Rhinophores ini berfungsi sebagai indra penciuman, membantu mereka mendeteksi adanya makanan dan merespons lingkungan sekitar.

Salah satu hal menarik tentang Melibe viridis adalah kemampuan mereka mengubah warna tubuh. Mereka dapat beradaptasi dengan lingkungan sekitar, sehingga warna tubuh mereka dapat berubah-ubah sesuai substrat di mana mereka berada. Ini membantu mereka dalam hal mimikri dan perlindungan dari pemangsa.

Meskipun Melibe viridis termasuk dalam kelompok nudibranchia yang umumnya tidak memiliki kemampuan menghasilkan racun, mereka memiliki beberapa pertahanan diri. Salah satunya kelenjar kelabu di sepanjang tubuh mereka yang menghasilkan lendir lengket. Lendir ini dapat berfungsi sebagai perlindungan dari predator atau sebagai mekanisme untuk memperkuat gerakan aliran air yang membantu mereka dalam memangsa makanan.

Hmm... ada yang mau menambahkan?