Apa Itu Laba-laba Maratus, dan Dimana Hidupnya?

Ilustrasi/viva.co.id
Laba-laba Maratus, juga dikenal sebagai laba-laba junjungu, adalah kelompok laba-laba kecil yang menarik perhatian karena tarian yang menakjubkan dan warna-warni yang mencolok. Laba-laba Maratus ditemukan di Australia dan terkenal karena perilaku khas yang dilakukan oleh jantan untuk menarik perhatian betina selama kawin.

Laba-laba Maratus termasuk dalam keluarga Salticidae atau laba-laba kijang, yang terdiri dari lebih 40 spesies. Mereka ditemukan di berbagai habitat di Australia, mulai hutan hujan hingga padang rumput. Meskipun ukurannya kecil, dengan panjang tubuh sekitar 4 hingga 5 mm, laba-laba Maratus menarik perhatian karena pola warna dan tarian unik mereka.

Jantan laba-laba Maratus adalah yang paling menonjol. Mereka memiliki bagian belakang tubuh yang lebar dan berwarna-warni dengan pola yang kompleks. Saat mencari pasangan, jantan Maratus akan memamerkan sayap belakangnya yang berwarna cerah dan berbentuk seperti kipas. Mereka akan mengangkat dan mengibas-kibaskan sayap, serta menggerakkan tubuh mereka secara ritmis. Gerakan ini menyerupai tarian yang rumit dan indah.

Tarian jantan bertujuan untuk menarik perhatian betina. Pola warna yang mencolok dan gerakan yang artistik membantu membedakan diri mereka, dan menunjukkan kualitas genetik yang baik. Jika betina tertarik, ia akan memperhatikan tarian jantan dengan seksama. Jika jantan berhasil menarik perhatian betina, mereka akan memulai ritual kawin yang kompleks.

Selain tarian, laba-laba Maratus juga menggunakan getaran dan sentuhan untuk berkomunikasi selama kawin. Mereka menunjukkan gerakan khas pada kaki belakang, dan berusaha mendekati betina dengan hati-hati. Jika betina merespons positif, mereka akan saling berdekatan dan melakukan proses kawin yang singkat.

Setelah kawin, betina laba-laba Maratus akan menghasilkan kantong telur yang mengandung sejumlah telur. Ia akan menjaga dan melindungi kantong telur itu sampai saatnya larva menetas. Setelah itu, larva akan meninggalkan kantong telur dan menjalani siklus hidupnya sendiri.

Laba-laba Maratus bukan hanya menarik perhatian para ilmuwan dan peneliti, tetapi juga menjadi daya tarik bagi para pengamat alam dan fotografer. Fotografer sering mencari momen yang tepat untuk mengabadikan tarian laba-laba Maratus yang mempesona.

Namun, meskipun menarik dan indah, populasi laba-laba Maratus menghadapi ancaman seperti perusakan habitat dan perubahan iklim. Karena itu, upaya konservasi diperlukan untuk melindungi keberadaan mereka di alam liar.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Fauna 6519132752996386806

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item