Siapakah Hazel Scott?

Ilustrasi/wqxr.org

Hazel Scott adalah pianis jazz, penyanyi, dan aktris Amerika Serikat yang lahir pada 11 Juni 1920 di Port of Spain, Trinidad. Ia dikenal karena keahlian musiknya yang luar biasa, gaya tampilannya yang glamor, serta keberaniannya dalam melawan ketidakadilan rasial di dunia hiburan. Hazel Scott menjadi salah satu tokoh penting dalam memperjuangkan kesetaraan hak-hak sipil dan memberi inspirasi bagi banyak seniman kulit hitam di masanya.

Hazel Scott mulai menunjukkan bakat musiknya sejak usia dini. Setelah pindah ke Amerika Serikat pada usia empat tahun, ia mulai belajar piano secara formal. Bakatnya dalam musik jazz segera terlihat dan ia menjadi sorotan di klub-klub malam dan acara-acara musik di New York City. Pada 1938, Hazel Scott memulai debut rekaman dengan merilis lagu-lagu jazz yang populer saat itu.

Namun, popularitas Hazel Scott tidak hanya ada di dunia musik. Ia juga menjadi pionir dalam membuka pintu bagi seniman kulit hitam dalam industri hiburan yang didominasi oleh ketidakadilan rasial. Scott menolak tampil dalam pertunjukan yang memisahkan penonton berdasarkan ras, dan dengan tegas mengatakan bahwa ia akan tampil hanya jika semua penonton, terlepas dari ras mereka, diizinkan masuk. Tindakan ini mencerminkan komitmennya terhadap kesetaraan dan keadilan, yang menjadi karakteristik kuat dari aktivisme sosialnya.

Prestasi Hazel Scott tidak hanya terbatas pada dunia musik. Ia juga sukses sebagai aktris, tampil dalam beberapa film Hollywood pada era 1940-an dan 1950-an. Dalam film "The Heat's On" (1943), ia menjadi bintang utama dan menampilkan keahliannya dalam piano. Scott juga tampil dalam film "Rhapsody in Blue" (1945) dan "Duffy's Tavern" (1945), menunjukkan bakat aktingnya yang luar biasa.

Selain karir musik dan aktingnya, Hazel Scott juga terlibat dalam kegiatan politik dan aktivisme sosial. Ia aktif dalam Gerakan Hak Sipil dan berkomitmen melawan diskriminasi rasial. Pada 1950-an, Scott menjadi saksi dalam persidangan Kongres yang bertujuan membersihkan nama-nama orang yang dianggap terkait dengan aktivitas komunis. Ia dengan berani berbicara terbuka tentang kebebasan berbicara dan hak-hak konstitusional yang harus dilindungi.

Sayangnya, karir Hazel Scott menghadapi tantangan karena tindakan politiknya yang kontroversial. Ia dimasukkan dalam daftar hitam Hollywood karena dituduh terlibat dalam kegiatan komunis. Meskipun demikian, Scott terus berjuang dan tidak menyerah pada tekanan tersebut. Ia melanjutkan kiprahnya di dunia musik dan tetap menjadi sosok inspiratif bagi banyak seniman kulit hitam.

Hazel Scott meninggal pada 2 Oktober 1981 di New York City, tetapi warisannya sebagai seorang musisi berbakat, aktivis sosial, dan pelopor kesetaraan rasial, terus hidup. 

Hmm... ada yang mau menambahkan?