Siapa yang Punya Ide Membangun Patung Kristus di Brasil?

Ilustrasi/mldspot.com

Patung Kristus Penebus yang terkenal di Brasil, juga dikenal sebagai Cristo Redentor, adalah salah satu simbol paling ikonik dan menakjubkan di negara tersebut. Asal usul patung ini terkait erat dengan sejarah dan budaya Brasil, serta motivasi agama dan nasionalisme.

Pada awal abad ke-20, Brasil mengalami perubahan sosial dan politik yang signifikan. Pada tahun 1889, Brasil menjatuhkan monarki dan menjadi republik. Pada saat yang sama, negara ini juga mengalami gelombang imigrasi yang besar, terutama dari Italia, Spanyol, dan Portugal. Saat imigran baru ini datang ke Brasil, mereka membawa keyakinan agama Katolik mereka yang kuat.

Ide pembangunan patung Kristus yang besar di Brasil pertama kali diusulkan pada tahun 1850 oleh seorang imam Katolik bernama Pedro Maria Boss. Namun, ide tersebut tidak segera direalisasikan karena tantangan finansial dan politik yang dihadapi negara pada waktu itu.

Pada 1921, selama perayaan seratus tahun kemerdekaan Brasil, sekelompok warga Brasil Katolik memulai kampanye untuk membangun patung Kristus yang monumental di atas Gunung Corcovado di Rio de Janeiro. Kampanye itu dipelopori oleh Pedro Maria Boss, yang masih memegang impian tersebut setelah lebih dari setengah abad.

Sebuah komite didirikan dan dana dikumpulkan dari masyarakat, termasuk donasi dari kelompok agama Katolik dan pengusaha kaya. Sebuah sayembara internasional diadakan untuk merancang patung tersebut, dan desain yang terpilih adalah karya arsitek Brasil bernama Heitor da Silva Costa. Seniman patung Prancis, Paul Landowski, ditugaskan untuk membuat patung itu.

Konstruksi patung dimulai pada 1926 dan berlangsung selama sembilan tahun. Pemilihan lokasi yang ideal adalah Gunung Corcovado, yang memiliki ketinggian sekitar 710 meter (2.330 kaki) di atas permukaan laut. Proses pembangunan melibatkan pemasangan struktur baja yang kuat, dilapisi batu sabak yang tahan lama.

Patung Kristus Penebus akhirnya diresmikan pada 12 Oktober 1931, sebagai simbol iman, persatuan, dan kedamaian. Patung setinggi 30 meter (98 kaki) ini menggambarkan Yesus Kristus dengan tangan terbuka, seolah-olah sedang memeluk seluruh kota Rio de Janeiro. Itu menjadi simbol penting bagi agama Katolik dan menjadi tujuan wisata yang populer di Brasil.

Selain menjadi ikon agama, Patung Kristus Penebus juga menjadi simbol nasionalisme dan identitas Brasil. Itu menggambarkan kebanggaan bangsa Brasil dan menunjukkan pentingnya agama Katolik dalam budaya mereka. Patung ini telah menjadi simbol yang dicintai dan dihormati di Brasil, serta menjadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan dari seluruh dunia.

Hmm... ada yang mau menambahkan?