Mengapa Maskot MGM Berupa Singa Mengaum?

Ilustrasi/sonora.id
Maskot MGM yang terkenal, yaitu singa mengaum, memiliki sejarah yang kaya dan simbolisme yang kuat. Simbolisme tersebut berasal dari akar sejarah perusahaan film Metro-Goldwyn-Mayer (MGM) yang didirikan pada 1924. 

Singa dipilih sebagai maskot MGM karena mengandung beberapa makna yang sesuai dengan identitas perusahaan. Pertama, singa adalah salah satu hewan yang kuat dan megah. Keberadaannya telah lama dikaitkan dengan simbol kekuasaan, keberanian, dan keindahan. Dalam dunia hiburan, MGM ingin menggambarkan dirinya sebagai perusahaan yang memiliki kekuatan dan keberanian untuk menciptakan karya-karya film yang hebat dan menarik.

Selanjutnya, mengaum adalah suara yang kuat dan menggema. Auman singa memiliki daya tarik yang memikat. Dalam konteks perusahaan film, auman singa dipercaya dapat mencerminkan suara besar dan pengaruh yang dimiliki oleh MGM di industri hiburan. Hal ini berarti bahwa MGM berkomitmen untuk menghasilkan film-film berkualitas tinggi yang memiliki dampak signifikan di kalangan penonton.

Asal usul maskot singa MGM dimulai pada 1916 ketika Louis B. Mayer, salah satu pendiri MGM, mengadopsi dua singa di Lincoln Park Zoo di Chicago. Kedua singa itu diberi nama Slats, dan mereka menjadi maskot tak resmi untuk perusahaan film yang saat itu masih bernama Goldwyn Pictures. Kemudian, saat merger dengan Metro Pictures dan Louis B. Mayer Productions, singa MGM menjadi simbol utama perusahaan.

Slats, singa pertama, muncul dalam gambar pertama logo MGM pada 1924. Namun, singa pertama yang sebenarnya muncul dalam film-film MGM adalah singa bernama Jackie, yang menggantikan Slats. Jackie muncul dalam film-film bisu dan jadi populer di kalangan penonton.

Setelah Jackie, sejumlah singa mengambil peran sebagai maskot MGM, seperti Tanner, Coffee, dan George. Namun, singa yang paling terkenal adalah Leo, yang pertama kali muncul dalam logo MGM pada 1957. Leo adalah singa yang paling banyak dikaitkan dengan MGM dan menjadi ikon tak tergantikan. Leo menggantikan singa-singa sebelumnya dan mengaum di awal setiap film produksi MGM.

Dalam beberapa versi logo MGM, mengaumnya Leo diiringi teks "Ars Gratia Artis", yang diterjemahkan sebagai "Seni untuk kepentingan seni". Frasa ini menekankan komitmen perusahaan untuk menghasilkan karya-karya seni yang berharga dan berdampak. Leo mengaum dengan megah, memberi pengantar yang mengesankan sebelum film-film MGM dimulai.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Umum 4929610498429861644

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item