Bagaimana Masyarakat Iran Kuno Membangun Qanat?

Ilustrasi/tehrantimes.com
Di Iran, sekitar 3.000 tahun yang lalu, masyarakat kuno menghadapi tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan air di daerah yang kering dan panas. Untuk mengatasi masalah ini, mereka mengembangkan sistem saluran air bawah tanah yang dikenal sebagai qanat. Qanat menjadi solusi inovatif yang berdampak besar pada pertanian dan kehidupan sehari-hari di daerah tersebut.

Qanat adalah sistem pengairan yang terdiri dari saluran air bawah tanah yang mengalirkan air dari sumber air alami di dataran tinggi menuju wilayah yang lebih rendah. Proses pembangunan qanat dimulai dengan pengeboran sumur di lereng bukit yang disebut "mother well". Kemudian, para pekerja memanfaatkan keahlian mereka untuk menggali saluran horizontal yang disebut "kanat" sejauh bermil-mil melalui lapisan tanah dan batuan.

Proses penggalian qanat membutuhkan kerja keras dan ketelitian tinggi. Pekerja harus merencanakan dengan cermat rute saluran dan memastikan kemiringan yang tepat untuk memastikan aliran air yang lancar. Mereka menggunakan alat sederhana seperti sekop dan cangkul untuk menggali tanah dan batu secara bertahap. 

Salah satu tantangan besar dalam penggalian qanat adalah kurangnya sumber oksigen di dalam saluran yang sempit dan panjang. Karena itu, mereka juga membuat lubang udara vertikal secara periodik untuk memasok oksigen ke dalam saluran qanat.

Qanat memainkan peran penting dalam mendistribusikan air ke daerah pertanian dan desa-desa. Di sepanjang saluran qanat, terdapat titik-titik distribusi air yang disebut "mahjub". Mahjub digunakan untuk mengatur aliran air ke berbagai tujuan, seperti pertanian, kebutuhan domestik, dan irigasi tanaman. 

Selain itu, desa-desa yang berada di sekitar qanat biasanya memiliki tanggul penampungan air yang disebut "ab anbar" untuk menyimpan dan memanfaatkan air yang dihasilkan oleh qanat.

Penggunaan qanat membawa dampak signifikan bagi masyarakat Iran pada waktu itu. Pertanian jadi lebih produktif karena pasokan air yang konsisten dan terjaga. Air yang dihasilkan oleh qanat juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti minum, mandi, dan mencuci. Selain itu, sistem qanat memberikan stabilitas sosial dan ekonomi, karena masyarakat dapat mengandalkan pasokan air yang berkelanjutan.

Hingga kini, beberapa qanat yang dibangun ribuan tahun yang lalu masih berfungsi dan menjadi warisan budaya yang penting. Beberapa qanat di Iran bahkan terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Keberhasilan qanat sebagai sistem pengairan yang berkelanjutan dan efisien telah menginspirasi proyek-proyek serupa di berbagai belahan dunia yang menghadapi tantangan air serupa.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Geografi 3242247432309924989

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item