Bagaimana Asal Usul dan Sejarah High Heels?

Ilustrasi/jawapos.com
High heels, atau sepatu hak tinggi, adalah salah satu jenis alas kaki yang menjadi ikon mode dan penampilan elegan bagi banyak wanita di seluruh dunia. Asal usul sepatu hak tinggi dapat ditelusuri kembali ke zaman kuno, dengan sejarahnya yang panjang dan beragam. 

Perjalanan high heels dimulai sejak zaman Mesir kuno, sekitar 3500 SM. Pada saat itu, hak tinggi menjadi simbol status sosial dan kekuasaan, terutama bagi para bangsawan. Wanita Mesir kuno akan mengenakan sepatu hak tinggi untuk meningkatkan postur tubuh mereka dan mencerminkan kemewahan hidup mereka. Kemudian, sepatu hak tinggi juga ditemukan pada zaman Romawi, dan digunakan oleh pria maupun wanita untuk menandakan status sosial mereka.

Namun, tren sepatu hak tinggi mulai memudar selama Abad Pertengahan di Eropa. Gaya hidup yang lebih sederhana dan berfokus pada kenyamanan mengurangi popularitas sepatu hak tinggi. Seiring waktu, sepatu hak tinggi terasosiasi dengan kelompok tertentu seperti pelayan, penari, atau PSK. Perubahan besar dalam sejarah sepatu hak tinggi terjadi pada abad ke-16 di Venesia.

Venesia menjadi pusat pembuatan sepatu dan mode yang terkenal. Para pengrajin Venesia mengembangkan teknik untuk membuat sepatu hak tinggi yang lebih elegan dan nyaman. Mereka menggunakan kayu atau kulit sebagai bahan dasar, dan menggabungkannya dengan dekorasi seperti kain brokat atau manik-manik. Sepatu hak tinggi Venesia memiliki bentuk menyerupai hak tinggi yang kita kenal saat ini, dan populer di kalangan wanita bangsawan Eropa.

Pada abad ke-17, Raja Louis XIV dari Prancis menjadi pendorong utama dalam popularitas sepatu hak tinggi. Dia mengenakan sepatu hak dengan tinggi dan mencolok untuk menampilkan kekuasaan dan statusnya. Raja Louis XIV bahkan membatasi hak untuk mengenakan sepatu hak tinggi hanya untuk anggota kerajaan dan bangsawan tertentu. Peraturan ini meningkatkan permintaan dan membuat sepatu hak tinggi makin populer.

Pada abad ke-18, Revolusi Industri membawa perubahan besar dalam pembuatan sepatu hak tinggi. Teknologi baru memungkinkan produksi sepatu secara massal dan mengurangi biaya produksi. Hal ini memperluas aksesibilitas sepatu hak tinggi ke lapisan masyarakat yang lebih luas. Pada masa itu, sepatu hak tinggi juga jadi semakin rumit dan dihias dengan renda, pita, dan berbagai ornamen.

Sejak itu, sepatu hak tinggi terus berevolusi sesuai tren mode dan perkembangan budaya. Desainer terkenal seperti Christian Dior, Coco Chanel, dan Manolo Blahnik telah memberikan kontribusi besar dalam mendefinisikan gaya sepatu hak tinggi modern. Saat ini, sepatu hak tinggi hadir dalam berbagai bentuk, ukuran, dan desain yang memenuhi kebutuhan dan selera beragam.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Umum 6200786610909084883

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item