Apa yang Mungkin Terjadi Jika Dinosaurus Tidak Punah?

Ilustrasi/idntimes.com

Lebih dari enam puluh juta tahun yang lalu, planet kita terkena dampak asteroid dengan kekuatan yang tak terbayangkan, mengubah evolusi bumi. Kejadian itu menyebabkan langit jadi gelap, rantai makanan terputus, dan proses fotosintesis tumbuhan terhenti. Konsekuensinya, hewan dan tumbuhan mati. Kepunahan Kapur-Paleogen (K-Pg) atau Kapur-Tersier (K-T) terjadi, dan lebih dari 90% spesies yang ada saat itu, termasuk dinosaurus, punah.

Jika asteroid itu tidak menghantam bumi, tentu saja pertanyaan yang muncul adalah bagaimana dinosaurus akan berkembang, dan seperti apa penampilan mereka saat ini. Ilmuwan yang mempelajari dinosaurus telah mempertimbangkan kemungkinan itu.

Pada 1980-an, seorang ahli paleontologi bernama Dale Russell mengemukakan spekulasi menarik. Dia berpendapat bahwa jika kepunahan tidak terjadi, dinosaurus akan terus berkembang dan menjadi karnivora canggih seperti manusia. Dia bahkan menyebutnya "Dinosauroid". 

Russell menggambarkan dinosaurus dengan otak yang besar, ibu jari yang dapat bergerak, dan kemampuan berjalan tegak. Mereka akan memiliki penampilan mirip karakter Lizard, musuh utama Spider-Man dalam film.

Dinosaurus juga memiliki sifat khas, seperti paru-paru, tulang berongga yang memberi kekuatan tinggi pada tubuh mereka, dan metabolisme yang unik. Sifat-sifat ini akan membuka peluang bagi evolusi. Mereka akan terus tumbuh menjadi makhluk besar, suatu ciri yang tidak dimiliki oleh hewan darat lainnya.

Selain itu, dinosaurus juga memiliki penglihatan yang lebih baik dibandingkan mamalia. Mereka mampu melihat warna dengan lebih baik, memberi mereka tingkat kewaspadaan yang tinggi. Selain itu, otak mereka juga akan terus berkembang jadi lebih besar.

Kenyataannya, keturunan dinosaurus seperti burung gagak dan beo saat ini memiliki otak yang kompleks. Mereka dapat menggunakan alat, berkomunikasi, dan bahkan memiliki kemampuan berhitung. Hal ini memberi beberapa bukti bahwa spekulasi Russell mungkin memiliki kebenaran.

Sejarah evolusi primata juga mengungkapkan bahwa evolusi makhluk hidup adalah hal yang tak terhindarkan. Di benua Afrika, primata berevolusi menjadi kera dengan otak besar, dan, setelah jutaan tahun, manusia modern muncul.

Namun, di tempat lain, evolusi primata mengalami perjalanan berbeda. Mereka tidak berkembang menjadi spesies yang menciptakan senjata nuklir atau smartphone. Sebaliknya, dengan alasan yang belum sepenuhnya dipahami, mereka punah.

Dengan kepunahan dinosaurus, evolusi manusia secara tidak langsung mendapat peluang dan keberuntungan untuk berkembang lebih lanjut. Dinosaurus yang menguasai dunia dengan kemampuan canggih mereka bisa jadi akan mengubah jalannya evolusi manusia secara signifikan.

Hmm... ada yang mau menambahkan?