Apa yang Disebut Era Neoproterozoikum?

Ilustrasi/grid.id

Era Neoproterozoikum adalah periode waktu dalam skala waktu geologis yang merupakan bagian dari era Proterozoikum, yang berlangsung sekitar 1.000 juta tahun yang lalu hingga sekitar 541 juta tahun yang lalu. Era ini ditandai peristiwa-peristiwa geologis penting yang membentuk kondisi bumi seperti yang kita kenal saat ini, termasuk perubahan lingkungan, evolusi kehidupan, dan pembentukan benua-benua modern.

Salah satu peristiwa penting dalam Neoproterozoikum adalah pembentukan superbenua yang disebut Rodinia. Rodinia adalah benua raksasa yang terbentuk dari penggabungan benua-benua yang ada saat itu, membentuk satu massa daratan yang besar. Proses pembentukannya berdampak pada lingkungan dan iklim global, serta mempengaruhi evolusi kehidupan di darat dan di laut.

Selama Neoproterozoikum, bumi mengalami serangkaian perubahan iklim yang signifikan, termasuk periode glasiasi besar yang dikenal sebagai "Snowball Earth" atau "Bumi bola salju". Selama periode ini, permukaan bumi tertutup es yang luas, mengakibatkan penurunan suhu global secara dramatis dan perubahan besar dalam distribusi air dan kehidupan di seluruh planet.

Meskipun lingkungan jadi keras selama "Bumi bola salju", kehidupan masih bertahan dan berevolusi. Fosil-fosil yang ditemukan menunjukkan bahwa organisme awal seperti bakteri, arkea, dan alga cyanobacteria ada pada saat itu. Selain itu, selama Neoproterozoikum, evolusi biologis mengarah pada kemunculan organisme yang lebih kompleks, termasuk hewan pertama yang bergerak aktif.

Pada akhir Neoproterozoikum, peristiwa penting lainnya adalah pembentukan superbenua lain yang disebut Pannotia. Pannotia adalah hasil dari disintegrasi Rodinia, yang menyebabkan perpindahan besar-besaran massa daratan dan perubahan besar dalam konfigurasi benua-benua.

Selain peristiwa-peristiwa besar dalam evolusi bumi dan kehidupan, Neoproterozoikum juga penting dalam konteks pembentukan sumber daya mineral yang berharga seperti bijih besi dan uran. Proses-proses geologis yang terjadi selama periode ini menyebabkan pembentukan endapan-endapan mineral berharga, yang kemudian dieksploitasi oleh manusia.

Hmm... ada yang mau menambahkan?