Apa Masjid Terbesar di Dunia?

Ilustrasi/tribunnews.com

Masjid terbesar di dunia adalah Masjid al-Haram (Masjid Suci) yang terletak di Makkah, Arab Saudi. Masjid ini adalah tempat suci bagi umat Islam dan menjadi tujuan utama dalam ibadah haji dan umrah. Dalam bahasa Arab, "al-Haram" berarti "yang dihormati" atau "yang suci", dan masjid ini dianggap sebagai tempat paling suci dalam agama Islam.

Masjid al-Haram memiliki sejarah yang kaya, dan bermula sejak zaman Nabi Ibrahim dan putranya, Ismail. Menurut tradisi Islam, Nabi Ibrahim dan Ismail membangun Ka'bah sebagai rumah suci pertama bagi Allah. Bangunan Ka'bah kemudian diperluas dan diperbaiki seiring berjalannya waktu, dan Masjid al-Haram dibangun di sekitarnya.

Masjid al-Haram memiliki luas area sekitar 356.800 meter persegi dan dapat menampung jutaan jamaah dalam satu waktu. Tampak dari luar, bangunan ini memiliki dinding berlapis marmer dengan berbagai gerbang yang mengelilinginya. 

Di tengah-tengah masjid terdapat Ka'bah, yang menjadi pusat ibadah bagi umat Islam di seluruh dunia. Ka'bah adalah bangunan berbentuk kubus yang dilapisi kain hitam, dan dikatakan sebagai tempat pertama yang dibangun untuk ibadah kepada Allah.

Masjid al-Haram juga memiliki fitur khusus yang sangat terkenal, yaitu Mata Air Zamzam. Mata air ini diyakini umat Islam sebagai air suci yang muncul sebagai tanda mukjizat ketika Nabi Ismail bersama ibunya, Siti Hajar, di padang pasir yang kering. Air Zamzam menjadi sumber air minum bagi jamaah yang berkunjung ke Masjid al-Haram, dan diyakini memiliki kualitas dan makna spiritual yang istimewa.

Selama tahun-tahun terakhir, Masjid al-Haram telah mengalami berbagai perluasan dan renovasi untuk memenuhi kebutuhan yang terus bertambah dari jamaah yang datang dari seluruh dunia. Konstruksi terkini termasuk pembangunan Menara Abraj Al Bait yang menjulang tinggi di sekitar masjid dan menghadap langsung ke Ka'bah. Menara ini juga menyediakan akomodasi bagi para jamaah dan fasilitas komersial.

Selain fungsi utamanya sebagai tempat ibadah, Masjid al-Haram juga menjadi pusat kegiatan sosial, keagamaan, dan budaya. Ini menjadi tempat bagi pelaksanaan kuliah agama, pengajaran, pertemuan, serta berbagai acara yang memperkaya pengalaman spiritual umat Islam.

Hmm... ada yang mau menambahkan?