Apa Itu Ice Apple, dan dari Mana Asalnya?

Ilustrasi/en.ittefaq.com.bd

Ice Apple, juga dikenal sebagai Nungu atau Palm Fruit, adalah buah tropis yang berasal dari pohon kelapa aren (Palmyra palm) yang tumbuh di daerah Asia Selatan dan Tenggara. Ice Apple memiliki penampilan yang unik dan biasanya dimanfaatkan untuk dikonsumsi saat masih muda, ketika daging buahnya masih lunak dan berair.

Penampilan Ice Apple cukup mencolok. Buah ini memiliki kulit luar yang kasar dan keras, dengan warna hijau kecokelatan. Saat matang, kulitnya mulai berubah keabu-abuan. Bagian dalamnya terdiri dari daging buah transparan yang lembut dan berair, sering kali disertai benih kecil yang lunak. Tekstur daging buahnya mirip agar-agar dan memiliki rasa yang segar juga manis.

Ice Apple umumnya dimakan dalam bentuk segar sebagai hidangan penutup atau camilan yang menyegarkan, terutama di musim panas. Cara memakan Ice Apple melibatkan memotong bagian atas atau sisi buah dengan pisau, dan kemudian mengonsumsi daging buah yang lembut di dalamnya. Sebagian orang juga menyukai Ice Apple yang dimakan dengan tambahan gula atau sirup untuk menambah manisnya.

Selain sebagai camilan, Ice Apple juga dapat diolah menjadi minuman segar. Daging buahnya bisa diperas untuk menghasilkan jus yang dingin dan menyegarkan. Jus Ice Apple sering dicampur dengan gula, es, atau air kelapa untuk menambah cita rasa dan rasa dinginnya yang alami.

Selain rasanya yang lezat, Ice Apple juga memiliki manfaat kesehatan. Buah ini mengandung banyak air, sehingga membantu menjaga hidrasi tubuh, terutama saat cuaca panas. Kandungan nutrisi lainnya termasuk serat yang membantu pencernaan, serta vitamin dan mineral seperti vitamin C, vitamin B-complex, kalsium, dan fosfor.

Ice Apple juga memiliki nilai budaya penting di beberapa daerah. Di India Selatan, Ice Apple atau Nungu dianggap makanan musim panas tradisional, dan banyak disukai untuk meredakan panas. Selain itu, Ice Apple juga digunakan dalam masakan India dan Thailand, dalam berbagai hidangan seperti salad buah atau es kacang.

Meskipun Ice Apple cukup populer di Asia Selatan dan Tenggara, buah ini belum begitu dikenal secara luas di luar wilayah tersebut. Karena sifatnya yang mudah busuk dan tidak tahan lama setelah dipetik, Ice Apple jarang diekspor dan lebih sering dinikmati secara lokal.

Hmm... ada yang mau menambahkan?