Siapakah Nathan Rosen?
https://www.belajarsampaimati.com/2024/05/siapakah-nathan-rosen.html
Ilustrasi/voices.shortpedia.com |
Nathan Rosen adalah fisikawan Amerika kelahiran Polandia yang dikenal karena kontribusinya dalam bidang relativitas umum dan fisika kuantum. Dia lahir pada 22 Maret 1909 di Brooklyn, New York, AS. Rosen menunjukkan minatnya dalam ilmu pengetahuan sejak usia muda dan melanjutkan studi fisika di Universitas Cornell, di mana dia menerima gelar sarjana dan gelar doktor dalam bidang fisika.
Salah satu kontribusi paling terkenal Rosen adalah kerja sama dengan Albert Einstein dan Boris Podolsky dalam menulis artikel yang dikenal sebagai "Artikel EPR" (Einstein-Podolsky-Rosen), yang terbit pada 1935.
Artikel itu memperkenalkan konsep "spuk jarak jauh" atau "entanglement" dalam fisika kuantum, yang menggambarkan hubungan tidak biasa antara partikel-partikel subatomik yang terhubung, di mana perubahan pada satu partikel dapat secara instan mempengaruhi yang lain, bahkan jika terpisah oleh jarak yang sangat besar. Artikel itu memicu diskusi yang luas tentang sifat dasar kuantum dan mempengaruhi perkembangan fisika kuantum modern.
Selain karyanya dalam artikel EPR, Rosen juga berkontribusi pada bidang fisika lainnya, terutama dalam teori relativitas umum. Dia mempublikasikan berbagai makalah tentang solusi persamaan medan Einstein dan properti alam semesta seperti lubang cacing dan lubang hitam.
Salah satu kontribusi pentingnya adalah karyanya dengan Einstein dalam mengembangkan model teoretis tentang lubang cacing, yang merupakan jalur hipotetis dalam ruang-waktu yang memungkinkan perjalanan cepat antar titik di alam semesta.
Karier akademis Rosen juga mencakup posisi di berbagai universitas di AS, termasuk Universitas Princeton dan Institut Teknologi Massachusetts (MIT). Dia juga bekerja di berbagai lembaga penelitian, termasuk Proyek Manhattan selama Perang Dunia II.
Meskipun karyanya dalam bidang relativitas dan kuantum telah memberikan kontribusi besar bagi pemahaman kita tentang alam semesta, Rosen juga dikenal karena kepribadiannya yang hangat dan rendah hati. Dia sering menjadi mentor bagi banyak fisikawan muda, dan dihormati oleh rekan-rekannya di komunitas ilmiah.
Nathan Rosen meninggal pada 18 Desember 1995, tetapi warisannya dalam fisika terus hidup melalui karya dan pengaruhnya terhadap perkembangan fisika modern. Kontribusinya yang luar biasa dalam bidang relativitas umum dan fisika kuantum telah membantu membentuk pemahaman kita tentang alam semesta, dan akan terus dihargai oleh para ilmuwan generasi berikutnya.
Hmm... ada yang mau menambahkan?