Mengapa Perpustakaan Alexandria Dihancurkan?

Ilustrasi/grid.id
Perpustakaan Alexandria, salah satu keajaiban dunia kuno, adalah perpustakaan terbesar dan paling terkenal pada zaman kuno. Berdiri di kota Alexandria, Mesir, perpustakaan ini memiliki peran sentral dalam mengumpulkan, menyimpan, dan menyebarluaskan pengetahuan dari seluruh dunia Helenistik. 

Meskipun tidak ada catatan sejarah yang pasti, para sejarawan telah menyusun beberapa teori tentang mengapa perpustakaan ini hancur. Beberapa faktor yang dipertimbangkan termasuk bencana alam, invasi, dan kurangnya pemeliharaan. 

Salah satu teori yang paling dikenal dan diperdebatkan adalah invasi oleh tentara Romawi pada abad ke-1 SM. Pada saat itu, selama Perang Saudara Romawi antara Julius Caesar dan Pompinius, pasukan Caesar diyakini telah mengepung kota Alexandria dan perpustakaan itu. 

Dalam kekacauan perang, api mungkin menyebar ke bangunan perpustakaan, menyebabkan banyak karya penting yang hilang selamanya. Namun, hanya ada sedikit bukti arkeologis yang mendukung klaim ini, sehingga teori ini masih diperdebatkan.

Kedua, teori lain mengaitkan kehancuran Perpustakaan Alexandria dengan kejadian yang lebih alami, seperti gempa bumi atau tsunami. Wilayah tersebut sering mengalami gempa bumi, dan teori ini menyatakan bahwa salah satu gempa bumi yang kuat mungkin telah merusak bangunan perpustakaan. 

Jika itu benar, maka dapat menjelaskan mengapa perpustakaan tersebut rusak dengan cepat, dan mengapa tidak banyak sumber sejarah yang menyebutkan invasi sebagai penyebabnya. Namun, seperti pada kasus invasi, bukti arkeologis yang kuat untuk mendukung teori ini juga kurang.

Selanjutnya, beberapa sejarawan juga mencurigai bahwa kehancuran perpustakaan bisa disebabkan oleh penyebab internal seperti kurangnya pemeliharaan dan kebakaran yang tidak terkendali. Karena perpustakaan ini merupakan institusi besar pada zamannya, pemeliharaannya membutuhkan biaya yang signifikan, dan terkadang penguasa atau pihak yang berwenang mungkin tidak menyediakan dana yang cukup untuk pemeliharaan yang memadai. 

Kondisi bangunan yang buruk dan tidak ada upaya memadai untuk melindungi koleksi yang berharga, dapat menyebabkan rusaknya perpustakaan seiring berjalannya waktu.

Terdapat juga pandangan bahwa meskipun Perpustakaan Alexandria [di]hancur[kan] pada satu titik, tidak terjadi kehancuran besar yang dramatis seperti yang sering digambarkan dalam sejarah populer. Sebaliknya, banyak karya di perpustakaan tersebut mungkin hilang secara perlahan dari peradaban karena faktor-faktor seperti bencana alam, perang, atau bahkan pembubaran oleh penguasa selama masa pemerintahan yang berbeda.

Tentu saja, karena hilangnya catatan sejarah yang jelas dan banyaknya teori yang berbeda, kita mungkin tidak akan pernah tahu pasti mengapa Perpustakaan Alexandria benar-benar hancur. Kehilangan perpustakaan ini tetap menjadi salah satu misteri terbesar dalam sejarah peradaban manusia. 

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Sejarah 3103253706999263348

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item