Mengapa Metanol Berbahaya bagi Manusia?

Ilustrasi/bisnis.com

Meskipun memiliki banyak kegunaan industri, metanol juga sangat berbahaya bagi kesehatan manusia jika dikonsumsi atau terpapar secara tidak aman. Pada manusia, metanol akan dioksidasi menjadi formaldehida dan asam format dalam tubuh, yang keduanya merupakan senyawa yang sangat beracun. Toksisitas metanol terutama terkait dengan racunnya sebagai akibat dari metabolitnya, bukan dari metanol itu sendiri.

Konsumsi metanol dalam jumlah yang signifikan atau terpapar melalui inhalasi, penyerapan kulit, atau kontak mata, dapat menyebabkan keracunan metanol, yang dapat memiliki efek serius hingga fatal. Gejala keracunan metanol termasuk mual, muntah, sakit perut, pusing, koma, dan gangguan penglihatan hingga buta permanen. Kematian bisa terjadi jika tidak ditangani dengan cepat.

Untuk mengurangi risiko keracunan metanol, perlu diperhatikan langkah-langkah berikut:

Tidak mengonsumsi minuman ilegal: Metanol sering kali disalahgunakan sebagai substitusi untuk alkohol etil dalam minuman beralkohol murah atau ilegal, yang dapat menyebabkan keracunan serius dan kematian. Penting untuk menghindari minuman tidak sah atau yang tidak memiliki label yang jelas dan berasal dari sumber yang tidak dapat dipercaya.

Menangani metanol dengan aman: Di lingkungan industri atau di rumah, metanol harus ditangani dengan hati-hati. Perlu mematuhi pedoman keamanan, termasuk penggunaan peralatan pelindung diri (APD) dan ventilasi yang tepat ketika bekerja dengan metanol.

Hindari kontak kulit dan pernapasan: Kontak kulit dengan metanol harus dihindari, dan, jika terjadi, harus segera dicuci dengan air bersih. Inhalasi metanol harus dihindari sepenuhnya, terutama di area yang kurang ventilasi.

Penanganan darurat: Jika ada dugaan keracunan metanol, segera hubungi layanan darurat dan segera bawa ke fasilitas medis untuk penanganan yang tepat.

Hmm... ada yang mau menambahkan?