Bagaimana Asal Usul Ikon Smiley, dan Siapa Penciptanya?

Ilustrasi/eurokidsindia.com
Pada 1960, seorang seniman bernama Harvey Ross Ball menciptakan salah satu ikon paling dikenal di dunia - smiley atau wajah tersenyum. Dalam sejarah kreativitas manusia, penciptaan ikon ini memiliki dampak signifikan dalam budaya populer, komunikasi visual, dan persepsi positif. 

Harvey Ross Ball, lahir pada 10 Juli 1921, adalah seniman dan ilustrator Amerika yang bekerja di Worcester, Massachusetts. Pada 1963, Ball ditugaskan oleh State Mutual Life Assurance Company untuk membuat gambar yang dapat meningkatkan semangat karyawan mereka yang sedang melewati masa sulit setelah penggabungan perusahaan. Dalam upaya memenuhi permintaan itu, Ball dengan cepat menggambar wajah lingkaran kuning dengan mata melingkar dan senyum sederhana. Ikon ini hanya membutuhkan waktu kurang dari sepuluh menit untuk diselesaikan, dan pada saat itulah lahir ikon smiley.

Awalnya, ikon smiley Ball hanya digunakan sebagai stiker pada kalender perusahaan dan diberikan kepada karyawan. Namun, tanpa sepengetahuan Ball, ikon ini mulai menyebar dan mendapat popularitas secara tak terduga di luar perusahaan. 

Ikon smiley mulai muncul di berbagai media, seperti poster, mug, kaus, dan perangkat lainnya. Hal ini terjadi karena pesan positif yang dibawa oleh ikon ini. Wajah tersenyum yang sederhana dan ramah tersebut secara universal dianggap sebagai simbol kebahagiaan, kegembiraan, dan sikap positif.

Seiring meningkatnya popularitas ikon smiley, Ball menyadari potensi ikon ini dan hak cipta yang terkait dengannya. Pada 1971, ia mendirikan World Smile Corporation untuk melindungi dan memperoleh royalti dari ikon smiley. Ini menandai langkah penting dalam memperluas jejak ikon smiley di seluruh dunia. 

Selama dekade berikutnya, smiley menjadi fenomena global, dengan kehadirannya yang luas dalam berbagai industri dan budaya. Ikon ini muncul di iklan, poster, mainan, bahkan di dunia digital, seperti emoji di pesan teks dan media sosial.

Penggunaan ikon smiley tidak terbatas pada konteks komersial atau hiburan semata. Ikon ini juga telah digunakan dalam kampanye amal dan untuk tujuan promosi sosial. Misalnya, pada 1999, United Nations menunjuk tanggal 4 Oktober sebagai Hari Senyum Sedunia, dengan tujuan mempromosikan nilai-nilai positif, saling pengertian, dan persahabatan di seluruh dunia. 

Pada 2001, Harvey Ross Ball meninggal dunia, tetapi warisannya dalam bentuk ikon smiley terus hidup. Ikon ini telah menjadi bagian integral dari budaya populer dan kehidupan sehari-hari. Bahkan setelah enam dekade, kekuatan ikon smiley tidak berkurang. Wajah kuning tersenyum dengan mata melingkar telah menjadi simbol universal untuk kegembiraan dan kebahagiaan, dan terus digunakan dalam berbagai konteks dan media. 

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Umum 8835597381046411580

Posting Komentar

  1. keren sih ini penemunya
    bisa kepikiran hal semacam ini
    meski remeh, tapi emang ikon smiley ini kalo dilihat menyenangkan

    BalasHapus

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item