Apa yang Disebut Russian Sleep Experiment?

Ilustrasi/save-the-creepypastas.fandom.com
Russian Sleep Experiment, juga dikenal sebagai Creepypasta "The Russian Sleep Experiment", adalah cerita horor fiksi yang populer di internet. Meskipun cerita ini mungkin terdengar meyakinkan, namun itu adalah fiksi dan tidak berdasarkan peristiwa nyata. Cerita ini pertama kali muncul di forum internet pada awal 2010-an dan viral di kalangan penggemar cerita horor.

Ringkasan cerita

Cerita Russian Sleep Experiment berpusat pada sebuah eksperimen psikologis yang dilakukan oleh pemerintah Rusia pada akhir 1940-an atau awal 1950-an. Eksperimen ini dilakukan di fasilitas rahasia yang tidak diketahui lokasinya.

Eksperimen tersebut melibatkan lima narapidana politik yang diisolasi dalam kamar tidur tanpa jendela, selama 15 hari tanpa tidur. Mereka diberi makanan dalam jumlah cukup dan diharapkan tetap terjaga selama periode eksperimen.

Pada awalnya, para narapidana tetap aktif dan berbicara dengan penuh semangat. Namun, seiring berjalannya waktu, perilaku mereka mulai berubah jadi gelisah dan paranoid. Mereka mulai berbicara tentang halusinasi dan mengeluhkan suara-suara aneh yang mereka dengar.

Setelah beberapa hari tanpa tidur, kondisi mental dan fisik para narapidana semakin memburuk. Mereka mulai mengalami delusi, halusinasi yang mengerikan, dan kekerasan terhadap diri sendiri dan satu sama lain. Pada hari ke-9 eksperimen, salah satu narapidana mati karena pendarahan yang disebabkan oleh pukulan ke kepala sendiri.

Para peneliti tidak menghentikan eksperimen meskipun telah terjadi kematian. Pada hari ke-15, para narapidana yang tersisa menunjukkan tanda-tanda kegilaan yang ekstrem. Mereka tidak berhenti berbicara, dan berteriak tanpa henti. Mereka tampaknya telah kehilangan akal sehat sepenuhnya.

Pada akhirnya, para peneliti memutuskan untuk menghentikan eksperimen dan membuka kamar. Ketika mereka masuk, para narapidana melawan dan menolak untuk dipisahkan dari kamar tersebut. Mereka terlihat sangat lemah karena kurang tidur dan penuh luka-luka dari tindakan kekerasan mereka sendiri.

Pada saat yang sama, para peneliti menemukan mayat yang sudah membusuk dari narapidana yang tewas. Sementara narapidana yang masih hidup berusaha melawan dan menolak untuk dikeluarkan dari kamar.

Ketika para peneliti akhirnya berhasil mengeluarkan para narapidana, mereka melakukan tindakan yang mengerikan. Para narapidana mulai melawan dan menggigit para peneliti dengan gigi mereka yang telah rontok.

Beberapa saat kemudian, para peneliti menyadari bahwa salah satu narapidana telah mengambil pistol dari salah satu peneliti, dan membunuh beberapa orang sebelum akhirnya ditembak mati oleh penjaga.

Pada akhir cerita, sisa kru penelitian berusaha menutupi eksperimen yang mengerikan ini, dan melupakan semua yang telah terjadi.

Kritik dan analisis

Russian Sleep Experiment berhasil menciptakan suasana menakutkan dan mengerikan. Namun, seperti yang disebut tadi, cerita ini sepenuhnya fiksi dan tidak berdasarkan peristiwa nyata. Tidak ada bukti atau catatan sejarah yang mendukung eksperimen semacam ini pernah dilakukan oleh pemerintah Rusia atau lembaga lainnya.

Cerita ini mengeksplorasi tema-tema seperti efek kurang tidur ekstrem pada manusia, etika penelitian manusia, dan kegilaan manusia. Meskipun cerita ini hanyalah imajinasi, eksperimen semacam ini menimbulkan pertanyaan etika yang serius tentang batas-batas penelitian manusia dan kewajiban melindungi partisipan penelitian.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Umum 239606442016225468

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item