Siapakah Pyotr Alexeyevich Kropotkin?

Ilustrasi/bbc.com
Pyotr Alexeyevich Kropotkin (1842-1921) adalah tokoh anarkis Rusia yang dikenal sebagai salah satu pemikir dan aktivis terkemuka dalam gerakan anarkis pada abad ke-19 dan awal abad ke-20. Ia seorang filsuf, ilmuwan alam, dan penulis yang berpengaruh, yang menggabungkan gagasan-gagasan anarkis dengan pemahaman tentang sains dan evolusi alam. 

Kropotkin dikenal karena pandangan positifnya tentang kerjasama sosial dan konsep "saling membantu" dalam perkembangan masyarakat manusia.

Lahir pada 9 Desember 1842 di Moskwa, Rusia, Kropotkin berasal dari keluarga bangsawan. Meskipun berasal dari kalangan aristokrat, ia sangat tertarik pada ilmu alam dan memutuskan untuk mengejar karier sebagai ilmuwan. Ia menghabiskan waktu bertahun-tahun melakukan penelitian dan eksplorasi di Siberia, di mana ia mempelajari kehidupan alam dan perilaku hewan-hewan.

Salah satu karya penting Kropotkin adalah buku "Salju Terpanjang" (The Conquest of Bread), yang diterbitkan pada tahun 1892. Dalam buku ini, Kropotkin menyajikan pandangannya tentang masyarakat tanpa pemerintahan atau hierarki yang didasarkan pada prinsip saling membantu dan kerjasama. Ia berpendapat bahwa manusia memiliki dorongan alami untuk bekerja sama demi kepentingan bersama, dan bahwa sistem ekonomi dan sosial yang berfokus pada kepemilikan pribadi dan persaingan menghambat kemajuan dan kesejahteraan manusia.

Konsep "saling membantu" menjadi sentral dalam pemikiran Kropotkin. Ia mengamati bahwa di alam, banyak hewan hidup dalam kerjasama dan saling membantu mencari makanan, membangun sarang, dan melindungi diri. Ia berpendapat bahwa manusia juga memiliki dorongan alami untuk bekerja bersama dalam menciptakan masyarakat yang adil dan berkelanjutan.

Selain itu, Kropotkin juga mengkritik kapitalisme dan negara yang berpusat pada kekuasaan pemerintahan. Ia percaya bahwa hierarki dan kepemilikan pribadi merupakan sumber ketidaksetaraan dan konflik dalam masyarakat. Dalam pandangannya, masyarakat harus didasarkan pada prinsip-prinsip desentralisasi, otonomi, dan partisipasi rakyat dalam pengambilan keputusan.

Selama hidupnya, Kropotkin juga aktif dalam gerakan anarkis dan revolusioner. Ia mendukung perjuangan pekerja dan kelompok masyarakat yang tertindas. Namun, ia menentang taktik kekerasan yang diusulkan oleh beberapa anarkis radikal, termasuk "propaganda dengan perbuatan" yang dipromosikan oleh Johann Most. Kropotkin lebih memilih pendekatan non-kekerasan dan mendukung revolusi sosial yang bersifat spontan dan berbasis pada kerjasama massa.

Setelah berbulan-bulan dipenjara karena aktivitas politiknya di Rusia, Kropotkin berhasil melarikan diri dan tinggal di berbagai negara Eropa. Ia terus menulis dan berbicara tentang gagasan-gagasannya tentang anarkisme, kerjasama sosial, dan evolusi alam. 

Pada 1917, Kropotkin kembali ke Rusia setelah Revolusi Februari, tetapi ia kemudian kecewa dengan perkembangan Revolusi Oktober yang dipimpin oleh Bolshevik dan pemerintahan Lenin.

Pyotr Kropotkin meninggal pada 8 Februari 1921 di Dmitrov, Rusia. Warisannya dalam gerakan anarkis dan pemikiran sosial tetap relevan hingga saat ini. Ia dihormati sebagai pemikir yang menggabungkan sains, etika, dan politik dalam pandangannya tentang masyarakat ideal yang didasarkan pada kerjasama dan keadilan. 

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Tokoh 4863914203836419284

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item