Siapa Al-Mansur Qalawun, Sultan Mamluk Mesir?
https://www.belajarsampaimati.com/2024/04/siapa-al-mansur-qalawun-sultan-mamluk.html
Ilustrasi/kompas.com |
Al-Mansur Qalawun adalah salah satu sultan Mamluk yang paling berpengaruh dalam sejarah Mesir dan wilayah sekitarnya. Ia memerintah dari tahun 1279 hingga 1290 Masehi, dan dikenal sebagai sosok yang berhasil dalam bidang militer, administrasi, dan pembangunan, serta memiliki dampak besar terhadap perkembangan budaya dan arsitektur Mamluk.
Al-Mansur Qalawun lahir pada tahun 1222 di Kerman, Persia. Ia awalnya diperbudak oleh Mamluk, dan diangkat menjadi anggota pasukan Mamluk yang kuat. Pada tahun 1279, ia berhasil merebut tahta kekhalifahan Mamluk dari Dinasti Bahri, yang telah memerintah Mesir selama beberapa dekade. Al-Mansur Qalawun mendirikan Dinasti Burji yang baru, dan memulai pemerintahannya yang berlangsung selama sebelas tahun.
Salah satu prestasi paling mencolok dari pemerintahan Al-Mansur Qalawun adalah di bidang militer. Ia berhasil mengatasi ancaman Mongol yang telah menaklukkan sejumlah wilayah di Timur Tengah. Melalui kemampuan taktis dan diplomasi yang cerdas, Al-Mansur Qalawun berhasil menjaga kestabilan Mesir dan mempertahankan wilayahnya dari invasi Mongol.
Selain itu, Al-Mansur Qalawun juga dikenal sebagai reformis administratif. Ia melakukan perubahan dalam organisasi pemerintahan dan mengadopsi kebijakan yang lebih efisien. Ia mengembangkan sistem pengawasan pajak, memperkuat militer, dan membangun infrastruktur administratif yang kokoh untuk menjaga stabilitas dalam pemerintahannya.
Pembangunan juga menjadi ciri penting dari masa pemerintahan Al-Mansur Qalawun. Ia memiliki minat besar dalam arsitektur dan seni, dan banyak membangun masjid megah, madrasah (sekolah Islam), dan tempat-tempat umum. Salah satu karya paling terkenal adalah kompleks yang mencakup Masjid Al-Mansur Qalawun, yang dihiasi ornamen-ornamen artistik dan seni kaligrafi yang indah.
Selain keberhasilan dalam bidang militer dan administrasi, Al-Mansur Qalawun juga berperan dalam memelihara hubungan diplomatik dengan negara-negara tetangga dan negara-negara Kristen, menjaga perdamaian dan stabilitas dalam wilayah tersebut.
Al-Mansur Qalawun wafat pada tahun 1290, dan dinasti yang didirikannya, Dinasti Burji, melanjutkan pemerintahan selama beberapa generasi. Warisannya dalam bidang militer, administrasi, dan budaya terus dikenang dan memiliki pengaruh dalam perkembangan Mesir dan wilayah sekitarnya.
Hmm... ada yang mau menambahkan?