Apa yang Disebut Near-Death Experience?

Ilustrasi/events.umich.edu

Near-Death Experience (NDE), atau Pengalaman Dekat Kematian, merujuk pada serangkaian pengalaman yang dialami oleh seseorang yang menghadapi situasi dekat dengan kematian klinis, seperti kecelakaan parah, serangan jantung, atau operasi bedah yang serius. 

Orang yang mengalami NDE melaporkan pengalaman psikologis dan emosional yang intens saat mereka berada di ambang antara kehidupan dan kematian. Pengalaman ini dapat mencakup perasaan keluar dari tubuh, melihat cahaya terang, pertemuan dengan entitas spiritual, dan perenungan tentang kehidupan dan makna eksistensi.

Pengalaman NDE sering kali melibatkan elemen-elemen berikut:

Perasaan keluar dari tubuh: Orang yang mengalami NDE sering merasa seperti melayang di atas tubuh fisik mereka yang tergeletak. Mereka dapat melihat situasi sekitar, termasuk upaya penyelamatan medis dan orang-orang di sekitarnya, dari sudut pandang yang tidak biasa.

Cahaya terang: Banyak laporan NDE mencakup pengalaman melihat cahaya terang yang menghampiri. Cahaya ini sering dijelaskan sebagai sangat indah, menenangkan, dan memberikan perasaan damai.

Pertemuan dengan entitas spiritual: Beberapa orang yang mengalami NDE melaporkan bertemu dengan entitas atau figur spiritual, seperti keluarga yang telah meninggal atau figur agama tertentu. Pertemuan ini sering dianggap sebagai momen yang penuh cinta dan pengampunan.

Perenungan dan peninjauan kembali: Selama NDE, banyak orang mengaku merenung tentang kehidupan mereka, baik momen-momen penting atau keputusan yang telah mereka buat. Beberapa menggambarkan pengalaman ini sebagai kilas balik panjang dari hidup mereka. 

Perasaan damai dan bahagia: Banyak individu yang mengalami NDE melaporkan perasaan damai, cinta, dan bahagia yang luar biasa selama pengalaman tersebut. Beberapa merasa enggan kembali ke tubuh fisik mereka dan ingin tetap berada di "alam lain".

Meskipun pengalaman NDE sangat pribadi dan dapat bervariasi dalam detailnya, banyak orang yang mengalami NDE melaporkan perasaan positif dan transformasi pribadi setelah pengalaman tersebut. Namun, sifat subjektif dan mistis dari NDE telah menjadi subjek kontroversi di kalangan ilmiah dan spiritual.

Para ilmuwan telah mencoba menjelaskan NDE dengan berbagai cara, seperti reaksi kimia di otak, perubahan aktivitas otak, atau faktor psikologis yang terjadi dalam kondisi mendekati kematian. Namun, ada juga pandangan spiritual dan religius yang menganggap NDE sebagai bukti adanya kehidupan setelah kematian dan hubungan manusia dengan dunia spiritual.

Masih ada banyak misteri yang mengelilingi fenomena ini, dan pengalaman NDE telah menjadi area penelitian yang menarik dan penting dalam memahami koneksi antara pikiran, tubuh, dan spiritualitas manusia.

Hmm... ada yang mau menambahkan?