Apa Itu Pirit (Pyrite), dan Bagaimana Asal Usulnya?

Ilustrasi/popularmechanics.com

Pirit (pyrite) adalah salah satu jenis mineral sulfida yang memiliki rumus kimia FeS2, yang berarti terdiri dari unsur besi (Fe) dan belerang (S) dalam perbandingan molar 1:2. 

Nama "pyrite" berasal dari bahasa Yunani, "pyr", yang berarti "api", karena pirit sering kali terlihat mengeluarkan percikan seperti api ketika dipukul atau terpapar cahaya. Pirit dikenal karena kilap metaliknya yang mengilap seperti emas dan bentuk kristalnya yang sering kali berbentuk kubus atau oktaedron.

Pirit adalah mineral yang umum ditemukan di seluruh dunia, terutama di endapan bijih sulfida dan batu sedimen yang mengandung sulfida. Mineral ini biasanya terbentuk sebagai hasil dari aktivitas geologi, di mana proses hidrotermal dan pengendapan mineral menghasilkan akumulasi pirit dalam batuan. 

Pirit juga dapat ditemukan di lingkungan tempat organisme hidup mempengaruhi proses pembentukan mineral, seperti di rawa-rawa dengan aktivitas mikroba.

Ciri-ciri fisik dan struktur kristal pirit

Pirit memiliki beberapa ciri fisik dan struktur kristal yang membedakannya dari mineral lain:

Warna dan kilap: Pirit umumnya berwarna kuning kecokelatan atau kadang-kadang hijau kehitaman. Kilapnya yang bercahaya seperti logam adalah ciri paling khas dari pirit, dan sering menyebabkan pirit disebut "emas picik" atau "emas budak".

Kekerasan: Pirit memiliki kekerasan sekitar 6-6,5 pada skala Mohs, yang berarti lebih keras daripada sebagian besar mineral lain, kecuali mineral seperti kuarsa, topaz, dan berlian.

Pecahan: Pirit memiliki pecahan konchoidal, yang berarti jika pecah, permukaan pecahannya akan berbentuk kurva dan tidak beraturan.

Kepadatan: Pirit memiliki kepadatan sekitar 5 gram per centimeter kubik, yang lebih berat daripada banyak batuan dan mineral lainnya.

Sistem kristal: Pirit biasanya membentuk kristal berbentuk kubus, tetapi juga dapat membentuk kristal oktaedron yang terdiri dari delapan permukaan datar.

Hmm... ada yang mau menambahkan?