Apa Itu Arthropleura, dan Kapan Mereka Hidup?

Ilustrasi/web.unica.it

Arthropleura adalah kelompok hewan prasejarah yang telah punah, termasuk dalam kelas Arthropleurida, yang hidup selama periode Karbon, sekitar 315 hingga 299 juta tahun yang lalu. 

Arthropleura adalah salah satu hewan darat terbesar yang pernah ada di bumi, dan merupakan salah satu arthropoda terbesar yang pernah dikenal. Mereka adalah makhluk yang mengesankan dengan ukuran tubuh luar biasa besar, yang membuatnya jadi subjek menarik dalam studi paleontologi.

Morfologi dan penampilan

Arthropleura memiliki penampilan yang mencolok dan unik. Mereka adalah arthropoda mirip milipede dengan ukuran raksasa, dengan tubuh memanjang dan dilengkapi banyak kaki. Ukuran mereka bervariasi, tetapi beberapa spesies dapat mencapai panjang hingga enam meter atau lebih. Tubuh mereka terdiri dari banyak segmen bersendi, yang memberi fleksibilitas dan kemampuan bergerak dengan lincah di darat.

Kehidupan di lingkungan darat

Arthropleura adalah hewan darat yang hidup di hutan-hutan besar yang ada pada masa itu. Mereka hidup di lingkungan lembap dan lebat, yang menyediakan sumber makanan melimpah. Kehidupan di darat pada periode Karbon berbeda jauh dengan lingkungan saat ini, dan hutan-hutan prasejarah itu dihuni beragam hewan besar dan tanaman paku.

Pola makan

Arthropleura adalah herbivora, yang berarti pemakan tumbuhan. Mereka memakan berbagai jenis tanaman paku yang tumbuh subur di hutan-hutan pada masa itu. Kemampuan mereka menggerakkan tubuh yang panjang dan lebar memungkinkan mereka untuk mencapai banyak sumber makanan dalam satu waktu, dan membuat mereka predator yang efektif dalam mencari makan.

Kulit dan perlindungan

Seperti halnya serangga dan arthropoda lainnya, tubuh Arthropleura dilapisi eksoskeleton yang kuat dan keras. Kulitnya terdiri dari chitin, yang melindungi tubuh dan memberi struktur yang kokoh. Kulit ini juga membantu mencegah dehidrasi karena lingkungan darat pada periode Karbon yang lembap.

Kepunahan dan akhir Arthropleura

Meskipun Arthropleura adalah makhluk yang dominan di lingkungan darat pada masa itu, mereka akhirnya punah. Beberapa teori telah diajukan untuk menjelaskan kehancuran mereka. Perubahan iklim, perubahan lingkungan, dan tekanan predasi oleh hewan lain yang lebih baru mungkin telah memainkan peran dalam kepunahan mereka.

Dengan akhir periode Karbon dan beralihnya ke masa geologis baru, yakni Perem, lingkungan bumi berubah secara dramatis, dan hutan-hutan yang lebat dan lembap digantikan oleh padang rumput yang lebih terbuka. Perubahan ini mungkin telah mempengaruhi makanan dan habitat Arthropleura, menyebabkan penurunan populasi, dan akhirnya kepunahan mereka.

Hmm... ada yang mau menambahkan?