Siapakah Johann Most?

Ilustrasi/pbs.org
Johann Most (1846-1906) adalah tokoh anarkis dan revolusioner asal Jerman yang memiliki pengaruh besar dalam gerakan anarkis dan sosialis pada akhir abad ke-19. Ia dikenal sebagai salah satu pembicara dan penulis yang paling radikal dalam mempromosikan aksi revolusioner dan perubahan sosial melalui kebijakan "propaganda dengan perbuatan".

Lahir pada 5 Februari 1846 di Augsburg, Jerman, Most tumbuh dalam kondisi sosial yang sulit dan terpengaruh oleh ketidakadilan yang dialami oleh pekerja dan kelompok masyarakat yang kurang beruntung. Ia mulai terlibat dalam gerakan sosialis dan revolusioner pada usia muda, dan, pada tahun 1865, ia dipenjara selama dua tahun karena kegiatan politiknya.

Setelah keluar dari penjara, Most aktif dalam berbagai kelompok radikal dan revolusioner di Jerman dan Eropa. Ia menjadi editor dan penulis dalam publikasi-publikasi seperti "Der Freiheit" (Kebebasan) dan "Die Freiheit" (Kebebasan), yang mendukung gagasan anarkisme dan aksi revolusioner. 

Most mengeksplorasi pandangannya tentang tindakan individu dan kelompok untuk mencapai perubahan sosial, termasuk tindakan kekerasan jika diperlukan.

Salah satu gagasan utama yang dipromosikan oleh Johann Most adalah konsep "propaganda dengan perbuatan" atau "propaganda of the deed". Ia percaya bahwa tindakan individu atau kelompok kecil yang mencolok dan dramatis, seperti serangan bom atau pembunuhan politisi atau elit, akan menginspirasi perubahan sosial yang lebih besar dan memicu revolusi. 

Pandangan itu sangat kontroversial dan memisahkan Most dari beberapa rekan anarkis lainnya yang lebih menganjurkan taktik non-kekerasan.

Pada tahun 1882, Most pindah ke Amerika Serikat setelah diasingkan dari Jerman karena kegiatan revolusioner dan tulisannya yang kontroversial. Di Amerika, ia terus mendukung aksi kekerasan dan revolusi, dan menjadi salah satu pembicara dan penulis yang paling berpengaruh dalam gerakan anarkis di negara itu. Meskipun beberapa kalangan di gerakan anarkis Amerika mendukung pandangan Most, ada juga yang skeptis terhadap pendekatannya yang ekstrem.

Pada tahun 1886, Johann Most terlibat dalam peristiwa Haymarket Square di Chicago. Ia tidak langsung terlibat dalam penyelenggaraan demonstrasi tersebut, tetapi kehadirannya di acara tersebut mengaitkannya dengan tragedi dan ledakan bom yang terjadi. Setelah peristiwa tersebut, Most dihukum penjara dan diasingkan selama beberapa tahun karena keterlibatannya dalam perjuangan pekerja dan pandangannya yang radikal.

Pada akhir hayatnya, Most mengalami penurunan pengaruh dan popularitas dalam gerakan anarkis. Meskipun ia tetap mendukung aksi revolusioner dan perubahan sosial, taktik dan pandangannya semakin ditinggalkan oleh sebagian besar gerakan anarkis yang lebih condong kepada pendekatan non-kekerasan dan pembangunan alternatif masyarakat. Johann Most meninggal pada 17 Maret 1906 di Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Tokoh 9054054855968285234

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item