Bagaimana Peristiwa Pembakaran Jami' Al-Aqsha Terjadi?

Ilustrasi/suarapalestina.com
Pada bulan Juni 1969, peristiwa yang menggemparkan terjadi di kompleks Jami' Al-Aqsha di Kota Tua Yerusalem. Seorang pria Australia bernama Denis Michael Rohan mencoba membakar Masjid Al-Aqsa, salah satu situs suci paling penting dalam agama Islam. Peristiwa ini memicu kemarahan dan protes massal di seluruh dunia Muslim, dan menjadi pemicu potensi konflik yang lebih luas di kawasan tersebut.

Pada 21 Agustus 1969, Denis Michael Rohan, seorang anggota gerakan aliran Nashrullah yang radikal dari Australia, berusaha membakar kompleks Masjid Al-Aqsa dengan tujuan untuk mendirikan kembali Bait Suci Yahudi di tempat yang sama. Rohan percaya bahwa dengan menghancurkan masjid, dia akan memicu peristiwa apokaliptik yang akan memulai rangkaian peristiwa khusus dalam keyakinan Nashrullah.

Rohan berhasil masuk ke dalam kompleks Jami' Al-Aqsha dan menyulut api di sekitar area Marwani di dalam masjid. Namun, upayanya membakar masjid segera diketahui oleh penjaga dan warga setempat. Mereka segera mengambil tindakan untuk memadamkan api dan menangkap Rohan. Peristiwa ini memicu reaksi marah dan protes di seluruh dunia Muslim.

Reaksi terhadap upaya pembakaran ini sangat kuat, terutama di negara-negara Arab dan Muslim. Massa protes terjadi di banyak negara, dan peristiwa ini menggalang dukungan global untuk menjaga integritas dan keamanan tempat suci Islam. Reaksi keras juga muncul dari negara-negara Arab lainnya.

Pemerintah Israel, yang saat itu mengendalikan Yerusalem Timur di mana kompleks Masjid Al-Aqsa berada, segera mengutuk upaya pembakaran ini. Israel mengadili Denis Michael Rohan dan menghukumnya dengan menjalani hukuman pengasingan ke rumah sakit jiwa, karena dianggap tidak waras.

Peristiwa ini memiliki dampak jangka panjang dalam konflik Israel-Palestina. Meskipun bukan peristiwa yang terkait langsung dengan konflik tersebut, upaya pembakaran ini memicu kemarahan dan kesadaran tentang pentingnya tempat suci bagi umat Muslim. Hal ini juga mengakibatkan peningkatan ketegangan di kawasan tersebut, karena peristiwa ini terjadi dalam konteks yang lebih besar di mana ketegangan antara Israel dan negara-negara Arab telah berlangsung.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Peristiwa 7886983278355777163

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item