Apa yang Disebut Bait Suci Kedua?

Ilustrasi/jawaban.com
Bait Suci Kedua adalah bangunan suci yang dibangun di Yerusalem oleh orang-orang Yahudi, setelah kembali dari pembuangan Babel, dan berdiri hingga penghancurannya oleh tentara Romawi pada tahun 70 Masehi. Bait Suci Kedua merupakan pusat keagamaan dan budaya bagi masyarakat Yahudi pada masanya.

Sejarah Bait Suci Kedua berawal setelah pembuangan Babel pada abad ke-6 SM. Bait Suci Pertama, yang dibangun oleh Raja Salomo, dihancurkan oleh tentara Babel di bawah pimpinan Nebukadnezar pada tahun 586 SM. Setelah 70 tahun dalam pembuangan, beberapa orang Yahudi diizinkan kembali ke Yerusalem oleh Raja Persia, Cyrus, dan mendirikan kembali Bait Suci.

Pembangunan Bait Suci Kedua dimulai pada abad ke-6 SM. Namun, pembangunan ini menghadapi banyak rintangan dan tantangan, termasuk hambatan politik dan ekonomi. Bait Suci Kedua akhirnya selesai pada tahun 516 SM.

Bait Suci Kedua lebih kecil dan sederhana daripada Bait Suci Pertama. Meski begitu, tempat ini tetap menjadi pusat ibadah dan pengajaran bagi komunitas Yahudi. Bait Suci ini menjadi tempat persembahan korban, berdoa, dan merayakan berbagai perayaan agama.

Selama zaman Helenistik, Bait Suci Kedua dan kehidupan Yahudi di Yerusalem menghadapi berbagai tantangan budaya dan politik dari pemerintahan Helenistik dan kemudian Romawi. Namun, peristiwa yang paling menentukan dalam sejarah Bait Suci Kedua adalah penaklukannya oleh Romawi pada tahun 70 Masehi selama Perang Yahudi-Romawi. Penaklukan ini mengakibatkan penghancuran Bait Suci dan pemusnahan yang signifikan terhadap Yerusalem.

Penghancuran Bait Suci Kedua mengakibatkan pengusiran banyak orang Yahudi dari Yerusalem dan wilayah Palestina. Tempat suci ini menjadi reruntuhan dan hanya diperbolehkan oleh Romawi untuk dikunjungi pada masa-masa tertentu. Pada tahun 132 Masehi, pemberontakan Yahudi kedua melawan Romawi dipimpin oleh Simon Bar Kokhba, namun juga berakhir dengan pengusiran dan hancurnya Yerusalem.

Penghancuran Bait Suci Kedua adalah peristiwa yang mempengaruhi sejarah dan identitas Yahudi secara mendalam. Kehilangan tempat suci ini memicu perubahan dalam praktik keagamaan dan pengajaran agama. Meskipun Bait Suci Kedua tidak pernah dibangun kembali, makna dan signifikansinya tetap ada dalam warisan agama dan budaya Yahudi hingga saat ini.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Umum 8045407499319119088

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item