Apa Organisme Tertua di Dunia yang Masih Ada?

Ilustrasi/pithandvigor.com

Pando merupakan hutan raksasa pohon trembesi klonal (Populus tremuloides) yang terletak di Taman Nasional Gunung Ashcroft, Utah, Amerika Serikat. Pando dikenal dengan julukan "Pohon Gempa" atau "Pohon Gemetar" karena daunnya yang dapat bergetar karena angin. 

Namun, yang membuat Pando begitu istimewa adalah fakta bahwa itu bukan sekadar satu pohon individu, melainkan kompleks organisme klonal yang terdiri dari banyak pohon individu yang saling terhubung secara genetik melalui rimpang bawah tanah.

Pando diperkirakan berusia lebih dari 80.000 tahun, menjadikannya salah satu organisme hidup tertua di dunia. Namun, meskipun usia sebenarnya sulit dihitung, karena pohon-pohon individu dalam hutan ini terus berubah dan mati serta menghasilkan tunas baru dari rimpang yang ada, Pando menjadi sistem yang terus-menerus berubah.

Pohon-pohon dalam hutan Pando menghasilkan tunas-tunas baru dari rimpang mereka yang berada di bawah permukaan tanah. Tunas-tunas ini tumbuh menjadi pohon-pohon individu baru yang memiliki genetika yang identik dengan pohon-pohon sebelumnya. Karena itu, Pando adalah sistem klonal raksasa, tempat semua pohon berasal dari satu individu awal.

Pando memiliki luas sekitar 43 hektar dan diperkirakan terdiri lebih dari 40.000 pohon individu. Meski begitu, secara visual, hutan Pando mungkin terlihat seperti hutan biasa dengan pohon-pohon yang tampak terpisah. Namun, genetik dan hubungan rimpang di bawah tanah menjadikannya satu organisme tunggal yang besar.

Meskipun Pando adalah contoh yang mengesankan tentang daya tahan alam dan adaptasi organisme hidup, sekarang hutan ini menghadapi tantangan yang signifikan. Kehadiran hewan seperti rusa pengerat dan kerusakan oleh aktivitas manusia dapat mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan hutan ini. 

Organisasi dan lembaga perlindungan alam berusaha memahami dan mengatasi masalah ini guna menjaga kelangsungan Pando sebagai organisme tertua di dunia.

Hmm... ada yang mau menambahkan?