Apa Itu Kubah Mikraj (Dome of the Ascension)?

Ilustrasi/viator.com

Kubah Mikraj, juga dikenal sebagai Qubbat Al-Mi'raj atau Dome of the Ascension, adalah struktur berbentuk kubah yang terletak di Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem. Kubah ini memiliki makna penting dalam tradisi Islam karena dikaitkan dengan peristiwa Mi'raj, yaitu perjalanan malam Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjid Al-Aqsa dan kemudian ke langit.

Peristiwa Mi'raj adalah salah satu peristiwa paling penting dalam kehidupan Nabi Muhammad SAW. Menurut tradisi Islam, pada malam tersebut Nabi Muhammad SAW mengalami perjalanan spiritual yang luar biasa. Dia naik melalui tujuh langit, bertemu dengan para nabi sebelumnya, dan berkomunikasi dengan Allah SWT. Perjalanan ini menggambarkan tingkat spiritualitas yang tinggi dan kedekatan Nabi dengan Tuhan.

Kisah Mi'raj ditemukan dalam literatur Islam, terutama dalam hadis-hadis (ucapan dan tindakan Nabi Muhammad) yang diriwayatkan oleh para sahabatnya. Seiring berjalannya waktu, peristiwa ini menjadi bagian integral dalam sejarah dan kebudayaan Islam, dan menjadi salah satu momen paling suci dalam agama tersebut.

Kubah Mikraj di Masjid Al-Aqsa adalah tempat yang secara tradisional dianggap sebagai lokasi peristiwa Mi'raj. Kubah ini ditempatkan di atas batu berlapis yang dikenal sebagai "Batu Mikraj", yang dipercaya sebagai tempat di mana Nabi Muhammad SAW berdiri sebelum naik ke langit. Kubah ini dirancang sebagai struktur berbentuk kubah yang indah, yang melambangkan peristiwa spiritual luar biasa yang dialami Nabi Muhammad SAW.

Arsitektur Kubah Mikraj mencerminkan elemen-elemen seni dan desain Islam, dengan ornamen-ornamen artistik yang menghiasi kubah dan dinding-dindingnya. Kubah ini memiliki ketinggian dan keindahan yang menciptakan suasana suci dan mengesankan bagi para pengunjungnya. Setiap tahun, jutaan Muslim datang ke Masjid Al-Aqsa untuk berdoa, beribadah, dan merayakan momen penting dalam sejarah Islam.

Namun, Kubah Mikraj juga menjadi pusat konflik politik dan agama. Masjid Al-Aqsa secara keseluruhan berada di wilayah yang disengketakan di antara berbagai pihak, termasuk Palestina dan Israel. Hal ini telah menyebabkan berbagai ketegangan dan kekerasan selama bertahun-tahun.

Hmm... ada yang mau menambahkan?