Siapakah Raja Koresh Agung, dan Mengapa Terkenal?

Ilustrasi/grid.id
Raja Koresh Agung, juga dikenal sebagai Koresh II atau Koresh yang Agung, adalah salah satu tokoh bersejarah yang signifikan dalam sejarah dunia kuno. Ia dikenal sebagai pendiri Kekaisaran Persia Akhemeniyah, dan memiliki peran penting dalam menaklukkan wilayah-wilayah besar di Timur Tengah pada abad ke-6 SM. 

Nama lengkapnya adalah Koresh II atau Koresh yang Agung, sedangkan nama dalam bahasa Persia adalah "Kuruš" atau "Cyrus".

Koresh yang Agung lahir pada sekitar tahun 590 SM di Anshan, sebuah wilayah di Persia (sekarang bagian dari Iran). Ia adalah anggota dari keluarga kerajaan Akhemeniyah. Pada tahun 559 SM, Koresh menjadi raja Anshan dan memulai kampanye militer untuk memperluas wilayah kekuasaannya.

Salah satu momen paling penting dalam sejarah Koresh adalah penaklukan Babilonia pada tahun 539 SM. Ia berhasil menyerang dan merebut Babilonia, yang pada saat itu menjadi pusat kekuatan di Timur Tengah. Penaklukan ini dianggap sebagai peristiwa penting dalam sejarah, karena mengakhiri pemerintahan Dinasti Kedua Babilonia dan membawa kebangkitan Persia sebagai kekuatan dominan.

Setelah menaklukkan Babilonia, Koresh mempraktikkan kebijakan toleransi agama yang mengizinkan orang-orang yang diusir oleh penguasa-penguasa sebelumnya untuk kembali ke tanah air mereka, dan mempraktikkan agama mereka tanpa hambatan. 

Ia juga mengeluarkan dekrit yang mengizinkan bangsa Yahudi yang dibuang di Babilonia untuk kembali ke Yerusalem, dan membangun kembali Bait Suci Pertama yang hancur. Tindakan ini membuatnya dianggap sebagai pahlawan dalam tradisi Yahudi.

Koresh yang Agung juga mengembangkan administrasi yang efektif dan berpusat pada prinsip pemerintahan yang adil. Ia dikenal sebagai penguasa yang mampu menggabungkan keragaman budaya dan agama dalam wilayah kekaisarannya. Ia mempraktikkan kebijakan menghormati budaya setempat dan membiarkan bangsa-bangsa yang ditaklukkannya menjalankan adat istiadat dan keyakinan agama mereka.

Kematian Koresh pada tahun 530 SM diikuti oleh kepemimpinan putranya, Kambyses II, yang meneruskan kebijakan ekspansi dan penaklukan. Namun, warisan dan dampak positif dari kepemimpinan Koresh yang Agung tetap melekat dalam sejarah dunia kuno.

Kisah Koresh yang Agung juga terekam dalam sumber-sumber historis seperti prasasti-prasasti batu yang ditemukan di wilayah yang pernah dikuasainya. Selain itu, perannya dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama Kristen, terutama dalam kisah-kisah mengenai bangsa Yahudi dan Bait Suci Pertama, juga mengilhami pandangan agama dan moral dalam berbagai budaya.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Tokoh 3583304836853151231

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item