Mengapa Herodes Agung Terkenal dalam Sejarah?

Ilustrasi/idntimes.com
Herodes Agung, yang juga dikenal sebagai Raja Herodes, adalah salah satu tokoh bersejarah yang signifikan dalam konteks sejarah kuno, dan terutama dalam sejarah Kristen. Ia dikenal atas perannya dalam pemerintahan wilayah Yudea yang meliputi bagian dari wilayah yang sekarang merupakan bagian dari Israel dan Palestina. Kelahirannya diperkirakan pada sekitar tahun 73 atau 74 SM, dan ia meninggal pada tahun 4 SM.

Herodes Agung memulai kariernya sebagai gubernur Galilea, di bawah pemerintahan Romawi. Kemudian, ia menjadi raja atas wilayah-wilayah Yudea, Galilea, dan Samaria atas dukungan Romawi. Pemerintahannya yang panjang dan kontroversial dikenal dengan kontribusinya terhadap pembangunan proyek-proyek besar dan monumen-monumen megah.

Salah satu prestasi terbesar Herodes adalah pembangunan Bait Suci Kedua di Yerusalem. Ia memulai proyek ini pada tahun 20 SM untuk menggantikan Bait Suci Pertama yang hancur. Bait Suci Kedua menjadi salah satu pusat ibadah utama dalam agama Yahudi. Meskipun pembangunannya spektakuler, Bait Suci ini juga menjadi sumber kontroversi, terutama karena perubahan-perubahan yang dilakukan Herodes terhadap tata letak dan struktur kota suci Yerusalem.

Herodes juga dikenal karena pembangunan berbagai kota dan struktur yang mencerminkan kemegahan dan kekuasaannya. Di antara proyek-proyeknya yang terkenal adalah pembangunan Kaisarea Maritima, sebuah kota pelabuhan yang mencakup pelabuhan buatan dan struktur arsitektur yang mengagumkan. Selain itu, ia juga membangun istana-istana megah, taman-taman, dan benteng-benteng pertahanan.

Namun, kekuasaan Herodes juga melibatkan tindakan yang kontroversial dan kejam. Ia dikenal karena kebijakan pemberontakan yang keras terhadap siapa pun yang mengancam kekuasaannya, termasuk para anggota keluarganya sendiri. Kekejamannya dalam menangani perlawanan terhadap pemerintahannya menyebabkan banyak pihak merasakan ketidakpuasan.

Dalam konteks sejarah Kristen, Herodes Agung terutama dikenal atas perannya dalam narasi kelahiran Yesus Kristus. Menurut Kitab Injil, Herodes diberi tahu oleh para Majus tentang kelahiran "Raja orang Yahudi" yang baru lahir. Merasa terancam, Herodes berusaha membunuh Yesus dengan mengarahkan pembunuhan anak-anak laki-laki di Betlehem, yang dikenal sebagai "Pembunuhan anak-anak Betlehem".

Herodes Agung meninggal pada tahun 4 SM. Setelah kematiannya, wilayah yang pernah dikuasainya dibagi-bagi oleh penguasa-penguasa Romawi lainnya. Meskipun kontroversial dalam tindakannya, warisannya tetap ada dalam bentuk struktur dan proyek-proyek besar yang dibangunnya. Ia juga memiliki dampak dalam konteks agama, terutama dalam narasi Kristen tentang kelahiran Yesus dan peranannya dalam pembangunan Bait Suci Kedua.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Tokoh 5220479038278008528

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item