Apa Itu Kubah Shakhrah (Bangunan Berkubah Emas)?

Ilustrasi/cnnindonesia.com

Kubah Shakhrah, yang dikenal dalam bahasa Inggris sebagai "Dome of the Rock", adalah salah satu monumen paling ikonik dan suci dalam agama Islam. Terletak di kompleks Haram al-Sharif (Tanah Suci yang Mulia) di Kota Tua Yerusalem, bangunan ini memiliki kubah emas yang bersinar dan jadi simbol penting dalam sejarah, arsitektur, dan kepercayaan Islam.

Dome of the Rock merupakan salah satu monumen Islam yang paling awal dan penting dalam sejarah. Bangunan ini dibangun oleh Khalifah Umayyah Abd al-Malik ibn Marwan pada awal abad ke-8 Masehi, sekitar tahun 691-692 Masehi. Tujuannya untuk memuliakan agama Islam dan memperingati peristiwa Isra' Mi'raj, di mana Nabi Muhammad diberangkatkan dari Mekkah ke Yerusalem dan naik ke langit.

Bangunan ini memiliki ciri khas berupa kubah yang mengilap dengan emas. Kubahnya yang indah dan bersinar terlihat dari berbagai sudut kota dan jadi simbol kota Yerusalem. Kubah tersebut menggambarkan keindahan seni Islam, dengan mozaik warna-warni yang memperlihatkan pola-pola geometris dan kaligrafi Arab yang indah.

Eksterior Dome of the Rock juga dihiasi tulisan kaligrafi Arab yang memuat ayat-ayat suci dari Al-Quran yang merayakan kebesaran Allah. Hal ini menciptakan suasana suci dan kontemplatif bagi para pengunjung dan jemaah yang datang untuk beribadah atau mengagumi keindahan bangunan ini.

Interior Dome of the Rock juga memiliki mozaik-mozaik yang menakjubkan dengan pola-pola geometris dan kaligrafi. Bagian tengah bangunan mengelilingi "Sakhrah" atau "Batu Asas", yang dianggap sebagai titik awal perjalanan Isra' Mi'raj. Batu ini juga diyakini memiliki makna dalam tradisi Yahudi dan Kristen.

Penting untuk dicatat bahwa Dome of the Rock berbeda dari Jami' Al-Aqsha, yang terletak di kompleks yang sama. Meskipun sering diidentifikasi bersama, Dome of the Rock adalah bangunan berlantai datar dengan kubah di tengah, sementara Jami' Al-Aqsha adalah masjid dengan kubah biru yang bersebelahan dengan Dome of the Rock.

Dome of the Rock juga memiliki signifikansi politik dalam konteks konflik Israel-Palestina. Terletak di wilayah yang menjadi fokus konflik, tempat suci ini memiliki implikasi yang mendalam terhadap nasionalisme, identitas, dan hak asasi manusia. Meskipun kompleks ini diawasi oleh Wakaf Islam Yerusalem di bawah yurisdiksi Yordania, Israel mengendalikan keamanan dan akses ke situs ini.

Hmm... ada yang mau menambahkan?