Siapakah Lucian, yang Disebut Satiris Abad ke-2 M?

Ilustrasi/thecollector.com
Lucian adalah seorang penulis dan satiris Yunani kuno yang hidup pada abad ke-2 Masehi. Ia dikenal sebagai salah satu satiris terbesar dalam sejarah sastra Yunani dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan genre tersebut. 

Lucian, yang lahir sekitar tahun 120 Masehi di Samosata, sekarang berada di wilayah Turki modern, adalah seorang penulis berbahasa Yunani yang memiliki latar belakang beragam. Ia mungkin memiliki keturunan asiria atau helenistik, dan informasi tentang kehidupan pribadinya terbatas.

Lucian dididik di Athena, yang saat itu merupakan pusat intelektual dan kebudayaan Yunani, di mana ia mungkin belajar filsafat dan sastra. Namun, ia kemudian meninggalkan karier sebagai filsuf dan memilih menjadi penulis satire dan retoris.

Karya-karya utama

Lucian menulis berbagai karya yang melibatkan satire, humor, dan kritik sosial. Beberapa karya terkenalnya meliputi:

"The True History" (Historia Vera): Karya ini sering dianggap sebagai salah satu kisah fiksi pertama dalam sejarah sastra, meskipun ia menyadari bahwa kisahnya sangat fantastis dan tidak benar. Karya ini menggambarkan petualangan Lucian dan kru kapalnya di dunia yang penuh makhluk aneh, planet-planet, dan peristiwa tak terduga. Tujuannya untuk mengolok-olok kisah-kisah sejarah dan mitologi yang sering kali penuh elemen-elemen tak masuk akal.

"Dialogues of the Dead" (Nekyia): Karya ini adalah serangkaian dialog antara karakter-karakter yang telah meninggal, termasuk tokoh-tokoh sejarah dan mitologis, yang mengungkapkan kritik sosial dan filsafat melalui percakapan yang penuh humor.

"The Sale of Lives" (Sale of Lives): Karya ini adalah cerita pendek yang menggambarkan seorang pria yang mencoba menjual nyawa manusia di pasar, menciptakan kritik satiris terhadap praktik-praktik sosial dan kepentingan manusia.

"How to Write History" (Pengajaran seorang Historian): Dalam karya ini, Lucian memberikan panduan satiris tentang bagaimana menulis sejarah, dengan mengekspos banyak ketidakakuratan dalam sejarah yang sering kali diubah-ubah demi kepentingan politik atau narasi tertentu.

"The Syrian Goddess" (De Dea Syria): Karya ini adalah risalah yang mendeskripsikan kultus Dewi Atargatis di tempat kelahirannya, Samosata. Meskipun bukan karya satiris, karya ini memberikan wawasan tentang agama dan budaya di wilayah timur laut Yunani-Romawi.

Kontribusi dan warisan

Lucian dikenal sebagai salah satu satiris terbesar dalam sejarah sastra Yunani, dan memiliki pengaruh berkelanjutan dalam perkembangan satiris dan sastra umum. Beberapa kontribusinya yang penting adalah:

Penggunaan ironi: Lucian sering menggunakan ironi sebagai alat untuk mengkritik berbagai aspek masyarakat, agama, dan budaya. Karyanya memperkenalkan penggunaan ironi dalam sastra Yunani yang kemudian memengaruhi penulis-penulis lainnya.

Penggunaan satire: Ia mengembangkan genre sastra satiris dalam karya-karyanya dengan cara yang kreatif. Kritik sosialnya yang tajam dan pengejekan terhadap mitologi dan sejarah menjadi karakteristik utama dari karyanya.

Kritik terhadap narasi mitologi: Dalam karya-karyanya, Lucian sering mengambil narasi mitologi yang dikenal dan mengubahnya menjadi cerita yang aneh dan lucu, menggambarkan ketidaklogisan di balik banyak mitos klasik.

Lucian dikenang sebagai salah satu penulis cemerlang dalam sejarah sastra Yunani, dan karyanya menjadi bacaan yang menarik dan bermakna dalam studi sastra, filsafat, dan sejarah klasik. Ia membantu membentuk pandangan dunia Yunani-Romawi pada masanya dengan cara yang menghibur, kritis, dan tajam.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Tokoh 1154038522060613923

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item