Selain AS, Adakah Negara Lain yang Menganut Konsep Negara Bagian?

Ilustrasi/disway.id

Banyak negara di seluruh dunia menganut konsep negara bagian atau federalisme, yang mirip dengan Amerika Serikat. Federalisme adalah bentuk organisasi pemerintahan, di mana kekuasaan dibagi antara pemerintah pusat (negara bagian atau provinsi) dan pemerintah regional (daerah, teritori, atau kabupaten). 

Konsep ini membantu menjaga otonomi dan kontrol lokal dalam banyak masalah, sambil tetap memelihara kesatuan nasional. Berikut beberapa contoh negara lain yang menganut konsep negara bagian:

Kanada

Kanada adalah negara federal yang terdiri dari 10 provinsi dan 3 wilayah. Sistem federalisme Kanada sangat mirip Amerika Serikat, di mana provinsi-provinsi memiliki kewenangan atas sejumlah besar masalah seperti pendidikan, kesehatan, transportasi, dan kebijakan sosial. 

Pemerintah federal Kanada berpusat di Ottawa dan berwenang mengatur urusan luar negeri, pertahanan, dan kebijakan ekonomi nasional.

Australia

Australia adalah federasi yang terdiri dari 6 negara bagian dan 2 wilayah. Sistem federalisme di Australia memungkinkan negara bagian untuk memiliki otonomi dalam banyak aspek kebijakan, termasuk pendidikan, kesehatan, dan hukum pidana. Pemerintah federal di Canberra mengurus urusan luar negeri, pertahanan, dan masalah ekonomi nasional.

Jerman

Jerman adalah negara federal yang terdiri dari 16 negara bagian atau "länder". Setiap negara bagian Jerman memiliki pemerintahan sendiri, dan memiliki yurisdiksi atas sejumlah besar masalah dalam kehidupan sehari-hari, seperti pendidikan, hukum pidana, dan kebijakan budaya. 

Pemerintah federal Jerman, yang berpusat di Berlin, bertanggung jawab atas urusan luar negeri, pertahanan, dan beberapa masalah ekonomi.

India

India adalah negara federal dengan 28 negara bagian dan 8 wilayah persatuan. Konstitusi India memberi negara-negara bagian otonomi luas dalam mengatur masalah seperti pendidikan, kebijakan tanah, dan hukum pidana. Pemerintah federal India, yang berpusat di New Delhi, memiliki kewenangan atas masalah luar negeri, pertahanan, dan ekonomi nasional.

Brasil

Brasil adalah negara federal yang terdiri dari 26 negara bagian. Negara bagian Brasil memiliki otonomi yang signifikan dalam mengatur pendidikan, kesehatan, dan hukum pidana. Pemerintah federal Brasil, yang berpusat di Brasília, memiliki tanggung jawab atas urusan luar negeri, pertahanan, dan kebijakan ekonomi.

Swiss

Swiss adalah contoh khusus dari federalisme dengan banyak kanton (negara bagian) yang memiliki otonomi yang besar. Swiss terdiri dari 26 kanton yang memiliki pemerintahan sendiri dan berwenang mengatur banyak aspek kebijakan, termasuk pendidikan, hukum pidana, dan pajak. 

Pemerintah federal Swiss berpusat di Bern, dan fokus pada urusan luar negeri, pertahanan, dan masalah ekonomi.

Rusia

Rusia adalah negara federal dengan 85 subjek federal, termasuk republik, wilayah, dan daerah otonom. Meskipun sistem federalisme di Rusia cenderung lebih terpusat daripada beberapa negara lain, subjek federal tetap memiliki otonomi dalam beberapa masalah seperti pendidikan dan hukum pidana. Pemerintah federal Rusia, yang berpusat di Moskow, mengatur urusan luar negeri, pertahanan, dan kebijakan ekonomi.

Penerapan federalisme dapat bervariasi dari satu negara ke negara lain, dan tingkat otonomi yang diberikan kepada negara bagian atau wilayah dapat berbeda. Konsep federalisme memungkinkan negara untuk mengatasi perbedaan budaya, bahasa, dan kebijakan di dalam negara mereka, sambil mempertahankan kesatuan nasional. 

Hmm... ada yang mau menambahkan?