Mungkinkah Ada Portal di Bumi Menuju Dunia Lain?
https://www.belajarsampaimati.com/2024/01/mungkinkah-ada-portal-di-bumi-menuju.html
Ilustrasi/borobudurnews.com |
Konsep portal atau pintu gerbang menuju dunia lain sering kali menjadi tema dalam fiksi ilmiah, fantasi, dan teori konspirasi. Namun, dalam dunia ilmu pengetahuan yang kita kenal saat ini, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung eksistensi portal semacam itu.
Salah satu alasan utama mengapa gagasan portal menuju dunia lain tampak tidak mungkin adalah karena bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar fisika dan hukum alam yang telah kita kenal.
Fisika modern, seperti relativitas khusus dan teori gravitasi Newtonian, memberikan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana alam semesta bekerja. Menurut pemahaman ini, perjalanan antar-dimensi atau menuju dunia lain melibatkan konsep yang tidak sesuai dengan hukum-hukum itu.
Konsep portal menuju dunia lain sering kali melibatkan pemindahan benda atau individu melalui ruang-waktu atau dimensi yang berbeda. Salah satu kendala utama adalah jumlah energi yang dibutuhkan untuk melakukan perjalanan semacam itu.
Menurut teori relativitas khusus Einstein, semakin dekat suatu objek mendekati kecepatan cahaya, semakin besar energi yang diperlukan untuk mempercepatnya. Dengan kata lain, untuk memindahkan sesuatu ke dimensi lain atau melalui portal, diperlukan energi luar biasa besar, jauh melampaui yang dapat diproduksi oleh teknologi yang kita miliki saat ini.
Hukum kekekalan energi
Hukum kekekalan energi adalah prinsip dasar fisika yang menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan atau dihancurkan, hanya dapat berubah bentuk. Dalam konteks perjalanan antar-dimensi, pertanyaannya adalah dari mana energi itu akan diperoleh untuk membuka dan memelihara portal. Tidak ada sumber energi yang kita kenal saat ini yang cukup kuat untuk memenuhi kebutuhan semacam itu.
Masalah konsistensi waktu
Konsep perjalanan waktu atau antar-dimensi juga memunculkan masalah konsistensi waktu yang rumit. Jika seseorang dapat pergi ke masa lalu atau masa depan, ini dapat menimbulkan paradoks seperti Grandfather Paradox, di mana seseorang bisa mengubah masa lalu mereka dan, dalam hal itu, mengubah masa depan mereka sendiri. Ini memunculkan pertanyaan serius tentang konsistensi dan kontinuitas waktu.
Kurangnya bukti empiris
Selama sejarah, telah banyak klaim tentang keberadaan portal atau pintu gerbang menuju dunia lain, tetapi hingga saat ini tidak ada bukti empiris yang kuat yang mendukung klaim-klaim tersebut. Klaim-klaim sering kali berdasarkan saksi mata atau pengalaman pribadi yang sulit diverifikasi atau diuji secara ilmiah.
Fiksi ilmiah dan imajinasi
Sering kali, gagasan tentang portal menuju dunia lain adalah produk dari imajinasi manusia dan digunakan dalam fiksi ilmiah, film, dan literatur untuk menciptakan cerita yang menarik. Meskipun fiksi ilmiah memiliki nilai hiburan yang besar, perlu diingat bahwa itu adalah karya seni dan hiburan, bukan representasi yang akurat dari dunia nyata atau ilmu pengetahuan.
Hmm... ada yang mau menambahkan?