Mengapa Tempat Pertemuan Kongres AS Disebut Gedung Capitol?

Ilustrasi/kompas.com

Gedung Capitol, atau Capitol Building, adalah gedung yang digunakan sebagai tempat pertemuan Kongres Amerika Serikat. Nama "Capitol" berasal dari kata Latin, "Capitolium", yang merujuk pada kuil Jupiter Optimus Maximus di Bukit Capitol di Roma Kuno, tempat pertemuan Senat Romawi dan berbagai kegiatan politik penting berlangsung. 

Nama "Capitol" untuk gedung legislatif mencerminkan pengaruh kuat budaya klasik Romawi dalam pembentukan Amerika Serikat dan nilai-nilai demokratisnya. Berikut penjelasan lebih rinci mengapa tempat pertemuan Kongres Amerika disebut Gedung Capitol:

Pengaruh klasik Romawi

Salah satu ciri khas pendirian Amerika Serikat adalah pengaruh budaya klasik Romawi dan Yunani dalam perancangan bangunan, simbolisme, dan institusi politik. Para pendiri Amerika Serikat, seperti Thomas Jefferson, John Adams, dan Benjamin Franklin, sangat terinspirasi oleh sejarah dan filsafat politik kuno. Nama "Capitol" untuk gedung legislatif adalah salah satu manifestasi konkret dari pengaruh ini.

Kuil Jupiter di Roma

Kuil Jupiter Optimus Maximus di Bukit Capitol (Capitoline Hill) di Roma adalah salah satu tempat paling suci dalam agama Romawi kuno. Ini juga merupakan tempat pertemuan Senat Romawi dan pusat politik penting di Roma. 

Kuil ini didedikasikan untuk dewa Jupiter, yang merupakan dewa tertinggi dalam agama Romawi, dan dianggap sebagai pelindung negara. Dengan mengadopsi nama "Capitol" untuk gedung legislatif, para pendiri Amerika Serikat menghormati warisan klasik Romawi yang mereka nilai tinggi.

Simbol demokrasi dan republikanisme

Pilihan nama "Capitol" untuk gedung legislatif juga mengandung pesan simbolis tentang sistem politik Amerika Serikat yang baru terbentuk. Para pendiri negara ini memiliki visi untuk sebuah republik yang berdasarkan pada prinsip-prinsip demokrasi, pengawasan terhadap pemerintah, dan perwakilan rakyat. 

Dengan merujuk pada kuil bersejarah di Roma yang juga merupakan tempat pertemuan dan pengambilan keputusan politik, mereka ingin menggambarkan pentingnya Kongres sebagai pusat demokrasi Amerika Serikat yang baru.

Nilai-nilai republikanisme dan kemerdekaan

Gedung Capitol menjadi tempat para wakil rakyat Amerika Serikat berkumpul untuk membuat undang-undang, berdebat atas masalah penting, dan mengawasi pemerintah. Nama "Capitol" mengingatkan mereka dan seluruh negara akan pentingnya nilai-nilai republikanisme, kemerdekaan, dan pemerintahan yang berdasarkan kebijaksanaan rakyat.

Kontinuitas sejarah

Penggunaan nama "Capitol" juga menghubungkan Amerika Serikat dengan tradisi sejarah politik klasik yang telah ada selama berabad-abad. Ini mencerminkan gagasan bahwa Amerika Serikat adalah kelanjutan dari eksperimen politik yang telah ada sebelumnya di dunia, dan para pendirinya berusaha menciptakan republik yang kuat dan berkelanjutan.

Menghormati nilai-nilai publik 

Dengan memberi nama "Capitol" pada gedung mereka, para pendiri Amerika Serikat juga menegaskan komitmen terhadap pemerintahan terbuka dan partisipatif. Kongres adalah tempat perwakilan rakyat berkumpul untuk mendiskusikan dan membuat keputusan penting yang mempengaruhi masyarakat. 

Nama Capitol menekankan pentingnya partisipasi warga dalam proses politik dan transparansi dalam pengambilan keputusan pemerintah.

Hmm... ada yang mau menambahkan?