Mengapa Ibukota Amerika Pindah dari New York ke Washington?

Ilustrasi/tempo.co

Pemindahan ibukota Amerika Serikat dari New York City ke Washington, D.C. merupakan salah satu keputusan penting dalam sejarah negara tersebut. Keputusan ini diambil pada akhir abad ke-18, dengan alasan politik dan strategis yang kuat. 

Berikut penjelasan lebih lanjut mengapa Amerika Serikat memindahkan ibukota dari New York ke Washington, D.C.:

Latar belakang sejarah: Setelah Amerika Serikat memenangkan Perang Revolusi melawan Inggris pada tahun 1783, ibukota sementara negara ini adalah New York City. Namun, pemilihan New York sebagai ibukota sementara memiliki sejumlah masalah. Kota ini merupakan bekas ibukota Inggris selama perang, sehingga ada konotasi negatif terkait kehadiran Inggris di sana. 

Selain itu, kongres nasional mengalami kesulitan dalam menjalankan pemerintahan mereka di New York City yang padat dan tidak efisien.

Kompromi geografis: Salah satu alasan kuat pemindahan ibukota adalah untuk mencapai kompromi antara negara-negara bagian selatan dan utara. Negara-negara bagian Selatan (seperti Virginia dan Maryland) khawatir bahwa jika ibukota tetap di utara, kebijakan yang mendukung ekonomi pertanian dan perbudakan yang besar akan menjadi prioritas yang lebih rendah. 

Pemindahan ibukota ke lokasi yang lebih tengah dapat memenuhi kepentingan kedua kawasan tersebut.

Residence Act 1790: Kongres Amerika Serikat mengesahkan Residence Act pada tahun 1790, yang memberi wewenang kepada Presiden untuk memilih lokasi ibukota baru di antara Sungai Potomac dan Sungai Susquehanna. 

Presiden George Washington, yang sangat mendukung pemindahan ibukota, kemudian memilih lokasi yang sekarang menjadi Washington, D.C. Ini merupakan langkah yang strategis untuk mengakhiri perdebatan politik mengenai lokasi ibukota.

Faktor strategis: Lokasi Washington, D.C. yang baru memiliki keuntungan strategis karena dekat dengan pesisir timur Amerika Serikat, dan dapat diakses dengan mudah melalui sistem transportasi sungai yang luas. Selain itu, lokasi ini relatif aman dari serangan militer, karena terletak jauh dari perbatasan negara.

Desain kota: Washington, D.C. dirancang dengan rapi oleh Pierre Charles L'Enfant, seorang arsitek Prancis. Dia merancang kota ini dengan visi yang besar, menciptakan jalan-jalan lebar, lingkungan taman, dan struktur-struktur pemerintahan yang penting seperti Capitol dan Gedung Putih. Desain yang baik ini memungkinkan pemerintah Amerika Serikat untuk berfungsi lebih efisien.

Menghindari pengaruh lokal: Salah satu alasan pemindahan ibukota adalah untuk menjauhkan pemerintah dari pengaruh lokal yang berpotensi mempengaruhi kebijakan nasional. Dengan mendirikan ibukota baru yang terpencil, Kongres berharap dapat membuat keputusan-keputusan yang lebih netral dan objektif.

Persatuan negara: Pemindahan ibukota juga merupakan upaya untuk mempersatukan negara. Dengan mendirikan ibukota baru, Kongres berharap dapat menciptakan identitas nasional yang kuat, dan meredakan ketegangan antara negara-negara bagian yang berbeda.

Pemindahan ibukota dari New York ke Washington, D.C. adalah langkah yang penting dalam sejarah Amerika Serikat. Keputusan ini tidak hanya menciptakan ibukota negara yang lebih strategis dan efisien, tetapi juga mencerminkan tekad untuk mempersatukan negara yang baru merdeka. 

Hmm... ada yang mau menambahkan?