Mengapa Botol Pengharum Ruangan Bisa Meledak?

Ilustrasi/ceklist.id

Botol pengharum ruangan yang meledak saat terkena api adalah hasil dari beberapa faktor fisika dan kimia yang kompleks yang terjadi selama proses pembakaran. Fenomena ini disebabkan oleh kombinasi antara bahan kimia dalam botol pengharum ruangan dan suhu tinggi yang dihasilkan oleh api. 

Botol pengharum ruangan biasanya berisi cairan atau minyak yang mengandung senyawa kimia yang memiliki sifat flammable (mudah terbakar). Senyawa-senyawa ini dirancang untuk menguap perlahan-lahan dan melepaskan aroma ke udara, memberikan bau yang menyenangkan di ruangan. Beberapa senyawa umum yang digunakan dalam pengharum ruangan adalah alkohol dan minyak esensial.

Ketika api menyentuh botol pengharum ruangan yang mengandung senyawa mudah terbakar, terjadi proses pembakaran. Pembakaran adalah reaksi kimia yang melibatkan oksidasi senyawa-senyawa organik dalam bahan. Proses ini menghasilkan panas, gas, dan produk sampingan.

Api memanaskan botol pengharum ruangan saat bersentuhan dengannya. Ketika suhu botol meningkat, senyawa-senyawa dalam botol juga mulai mengalami penguapan lebih cepat. Ini berarti lebih banyak uap senyawa-senyawa flammable terbentuk dalam botol.

Penguapan senyawa-senyawa dalam botol pengharum ruangan meningkatkan tekanan di dalam botol. Hal ini disebabkan oleh gas-gas yang terbentuk akibat penguapan. Tekanan internal botol akan meningkat seiring bertambahnya suhu dan peningkatan jumlah uap.

Botol pengharum ruangan biasanya merupakan wadah yang tertutup, sehingga tidak ada tempat bagi gas-gas yang terbentuk untuk lolos. Karena itu, tekanan di dalam botol terus meningkat ketika suhu naik.

Botol pengharum ruangan sering kali terbuat dari bahan kaca atau plastik yang dapat rapuh atau lemah terhadap suhu yang tinggi. Jika tekanan internal botol terus meningkat karena penguapan senyawa dan suhu yang tinggi, botol mungkin mencapai batas kekuatannya. Ketika batas tersebut terlampaui, botol dapat pecah atau retak.

Ketika botol pecah atau retak, gas-gas yang terjebak di dalamnya dilepaskan secara tiba-tiba. Gas-gas ini telah tercampur dengan udara di sekitarnya, dan merupakan campuran yang mudah terbakar. Ketika gas-gas ini terkena sumber panas, seperti api yang membakar botol awalnya, ia dapat terbakar secara eksplosif. Inilah yang menyebabkan meledaknya botol pengharum ruangan.

Beberapa senyawa dalam botol pengharum ruangan mungkin juga memiliki sifat reaktif yang dapat meningkatkan kemungkinan meledaknya botol. Misalnya, jika botol mengandung senyawa yang menghasilkan gas lebih banyak saat terbakar, ini dapat meningkatkan tekanan internal dan menyebabkan ledakan yang lebih kuat.

Hmm... ada yang mau menambahkan?