Bagaimana Sejarah dan Asal Usul Kekaisaran Khazaria?

Ilustrasi/sulaimandjaya.wordpress.com
Kekaisaran Khazaria adalah entitas politik yang bersejarah dan kurang dikenal, yang berdiri pada abad ke-7 hingga akhir abad ke-10 di Eropa Timur. Kekaisaran ini terletak di wilayah yang saat ini mencakup bagian dari negara-negara seperti Ukraina, Rusia, dan Kazakhstan. Kekaisaran Khazaria unik karena beragama Yahudi, meskipun ada periode beragam keyakinan di dalamnya. 

Sejarah awal

Kekaisaran Khazaria memiliki akar yang sangat kuno, dan bermula dari suku-suku Turkik yang mendiami wilayah Kaukasus Utara dan dataran tinggi Kaukasus. Pada abad ke-7, suku-suku ini bergabung di bawah kepemimpinan suku Khazar, dan mendirikan Kekaisaran Khazaria sebagai entitas politik yang merdeka.

Ekspansi dan kekuasaan

Kekaisaran Khazaria mencapai puncak kekuasaan pada abad ke-8 dan ke-9. Mereka memperluas wilayah kekuasaan mereka dari Laut Kaspia hingga Eropa Timur dan Kaukasus Utara. Kekaisaran ini memiliki ibu kota di Itil (sekarang Astrakhan, Rusia) yang menjadi pusat budaya, ekonomi, dan administrasi yang penting.

Selama masa kejayaannya, Khazaria terlibat dalam perdagangan dengan berbagai bangsa, seperti Bizantium, Kekaisaran Arab, dan negara-negara Slavia di Eropa Timur. Mereka juga memiliki kendali atas jalur perdagangan yang penting antara Asia Tengah dan Eropa Timur.

Agama dan konversi ke Yudaisme

Salah satu karakteristik yang paling menonjol dari Kekaisaran Khazaria adalah konversi suku Khazar ke agama Yudaisme. Konversi ini diperkirakan terjadi pada abad ke-8, dan, dengan demikian, Khazaria menjadi salah satu negara Yudaisme terbesar di dunia pada saat itu. Konversi ini juga dipandang sebagai langkah politik yang cerdik untuk menjaga kemerdekaan mereka dari tekanan agama Kristen di Eropa dan Islam di Timur.

Mereka mengadopsi Yudaisme secara sukarela, dan pemerintah Khazar memberikan perlindungan terhadap komunitas Yudeo-Khazar. Hal ini menciptakan keberagaman agama yang unik di Khazaria, di mana mereka menjalankan berbagai ritual Yudaisme, tetapi juga mempertahankan praktik agama asli mereka dan beberapa unsur agama Kristen dan Islam.

Kejatuhan Khazaria

Pada akhir abad ke-9, Kekaisaran Khazaria mulai mengalami tekanan dari berbagai arah. Mereka harus menghadapi serangan dari bangsa Rusia di timur, bangsa Arab di selatan, dan bangsa Magyar di barat. Selain itu, perpecahan internal dan konflik kekuasaan melemahkan kekaisaran.

Pada abad ke-10, Kekaisaran Khazaria mulai runtuh secara bertahap. Itil, ibu kotanya, jatuh ke tangan bangsa Rusia pada tahun 969, dan pusat-pusat kekuasaannya melemah. Beberapa faktor seperti epidemi penyakit dan serangan bangsa Rusia dan Pecheneg berkontribusi pada runtuhnya Khazaria.

Warisan dan fakta menarik

Meskipun Khazaria hanya eksis selama beberapa abad, kekaisaran ini meninggalkan sejumlah warisan dan fakta menarik:

Konversi ke Yudaisme: Konversi suku Khazar ke Yudaisme adalah salah satu aspek yang paling menarik dalam sejarah Khazaria, dan masih menjadi subjek diskusi di kalangan sejarawan hingga kini.

Bahasa Khazar: Bahasa Khazar merupakan bahasa yang digunakan oleh suku Khazar, tetapi bahasa ini telah punah dan hanya tersedia dalam catatan-catatan tertulis.

Perdagangan dan pengaruh budaya: Sebagai pusat perdagangan yang penting, Khazaria memiliki pengaruh budaya yang signifikan, dengan pertukaran budaya antara Eropa, Asia Tengah, dan Timur Tengah.

Kritik dan legenda: Khazaria sering dianggap sebagai "kerajaan legenda" karena banyak legenda dan mitos yang berkembang tentangnya selama berabad-abad.

Meskipun Kekaisaran Khazaria telah lama runtuh, warisannya tetap hidup dalam studi sejarah, linguistik, dan pemahaman tentang keberagaman agama di dunia kuno. Ini juga merupakan contoh yang menarik tentang bagaimana faktor-faktor seperti agama, politik, dan tekanan eksternal dapat mempengaruhi perkembangan sebuah kekaisaran.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Sejarah 2425699682986607143

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item