Bagaimana Sejarah dan Asal Usul Negara Meksiko?

Ilustrasi/wisatabisnis.web.id
Sejarah dan asal usul negara Meksiko sangat kaya dan kompleks, mencakup periode sejarah yang panjang, mulai dari peradaban kuno hingga era kolonial Spanyol dan perjuangan untuk kemerdekaan. 

Peradaban kuno

Sejarah awal Meksiko melibatkan peradaban kuno yang makmur dan maju, termasuk peradaban Maya, Olmec, dan Aztek. Bangsa Aztek, yang berasal dari suku Nahua, mendirikan ibu kota mereka di Tenochtitlán, yang sekarang merupakan situs Meksiko City modern. 

Mereka membangun sistem irigasi yang maju, pusat perdagangan yang penting, dan mengembangkan bahasa Nahuatl yang kompleks. Penaklukan Spanyol pada tahun 1519 di bawah Hernán Cortés mengakhiri kekuasaan Aztek, dan Meksiko menjadi bagian dari Kekaisaran Spanyol. 
Penaklukan Spanyol

Pada tahun 1519, Hernán Cortés dan pasukannya tiba di Meksiko dan memulai penaklukan terhadap peradaban Aztek. Setelah berbagai pertempuran dan intrik politik, Tenochtitlán jatuh pada tahun 1521. Ini adalah awal dari era kolonial Spanyol di Meksiko. 

Spanyol mendirikan koloni yang kuat di wilayah ini, yang disebut "Kerajaan Spanyol Baru" atau "Nueva España". Koloni ini menjadi pusat penaklukan Spanyol di Amerika dan sumber kekayaan yang signifikan.

Perjuangan untuk kemerdekaan

Pada abad ke-19, semangat kemerdekaan mulai tumbuh di antara penduduk Meksiko yang beragam. Pemberontakan melawan pemerintahan Spanyol meletus pada tahun 1810 di bawah kepemimpinan Miguel Hidalgo y Costilla dan José María Morelos. Proses perjuangan kemerdekaan berlangsung selama lebih dari satu dekade, dan mencapai puncaknya dengan Deklarasi Kemerdekaan Meksiko pada 16 September 1810. 

Namun, perang terus berlanjut hingga tahun 1821, ketika Meksiko akhirnya memproklamirkan kemerdekaan dari Spanyol. Agustin de Iturbide menjadi pemimpin gerakan kemerdekaan, dan mendeklarasikan diri sebagai kaisar pertama Meksiko, meskipun ia digulingkan setahun kemudian, dan Meksiko menjadi republik.

Periode republik

Setelah merdeka, Meksiko mengalami periode politik yang rumit, termasuk perang saudara dan instabilitas politik. Republik pertama Meksiko didirikan pada tahun 1824 dengan Konstitusi 1824. Namun, perubahan politik dan konflik berlarut-larut menyebabkan banyak pergantian presiden dan konstitusi selama abad ke-19. 

Selama periode ini, Meksiko juga kehilangan sebagian besar wilayahnya kepada Amerika Serikat selama Perang Meksiko-Amerika (1846-1848), yang mengakibatkan kehilangan teritori besar, termasuk California, Arizona, dan Texas.

Kekuasaan Porfirio Díaz

Pada akhir abad ke-19, Porfirio Díaz mengambil alih pemerintahan Meksiko dan memerintah dengan tangan besi selama lebih dari tiga dekade, sebuah periode yang dikenal sebagai Porfiriato. 

Meskipun ia membawa stabilitas politik dan modernisasi ekonomi, pemerintahan Díaz dicirikan oleh otoritarianisme dan ketidaksetaraan sosial yang ekstrem. Penyebab ketidakpuasan terhadap pemerintahan Díaz menjadi pemicu Revolusi Meksiko pada tahun 1910.

Revolusi Meksiko

Revolusi Meksiko, yang dimulai pada 1910 dengan pemimpin seperti Emiliano Zapata dan Pancho Villa, adalah perjuangan yang panjang dan kompleks untuk reformasi sosial dan politik. Revolusi ini menyebabkan penggulingan Porfirio Díaz dan menghasilkan Konstitusi 1917, yang masih menjadi hukum dasar Meksiko hingga saat ini. 

Revolusi Meksiko mengubah wajah negara ini dengan memberikan hak-hak lebih besar kepada rakyat Meksiko, reformasi agraria, dan pengendalian pemerintah terhadap sumber daya alam.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Sejarah 2827669678658638153

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item