Bagaimana Latar Belakang Pertempuran Wagram?

Ilustrasi/kaskus.co.id
Pertempuran Wagram adalah salah satu pertempuran besar dalam sejarah Eropa yang terjadi selama era Napoleon Bonaparte. Pertempuran ini adalah pertempuran kunci dalam Perang Kelima Koalisi melawan Prancis, dan terjadi antara 5 dan 6 Juli 1809 di sekitar desa Wagram, yang terletak di dekat sungai Donau, sekitar 10 kilometer di luar Wina, Austria. 

Latar belakang

Pada awal tahun 1809, Kaisar Napoleon Bonaparte telah mendirikan Kekaisaran Prancis yang kuat dan mengendalikan sebagian besar Eropa. Namun, beberapa negara Eropa masih menentang kekuasaannya, termasuk Austria yang telah mengalami kekalahan dalam Perang Ketiga Koalisi dan Perang Keempat Koalisi melawan Napoleon.

Pada tahun 1809, Kaisar Austria, Francis I, yang merasa Napoleon terlalu kuat dan ambisius, memutuskan untuk memberontak melawan kekuasaannya. Austria membentuk Koalisi Kelima yang terdiri dari Austria sendiri, Inggris, Spanyol, Portugal, dan beberapa negara lain, untuk melawan Prancis.

Perjalanan pertempuran

Pertempuran Wagram dimulai pada 5 Juli 1809, ketika pasukan Austria meluncurkan serangan besar-besaran melintasi Sungai Donau menuju pasukan Prancis yang dipimpin oleh Napoleon. Pertempuran ini adalah salah satu pertempuran terbesar dalam sejarah, dengan total pasukan yang mencapai lebih dari 300.000 tentara.

Saat pertempuran dimulai, pasukan Austria di bawah komando Archduke Charles berhasil merebut beberapa posisi penting di sekitar desa Wagram, menciptakan tekanan besar bagi pasukan Prancis. Namun, Napoleon segera memberikan perintah untuk meluncurkan serangan balik. Dia memimpin pasukannya dalam serangan yang berhasil merebut kembali posisi-posisi kunci dan menghancurkan saluran pasokan pasukan Austria yang terbentang di atas Donau.

Pertempuran berlanjut hingga hari kedua, 6 Juli 1809. Pada hari itu, pasukan Prancis yang dipimpin Marsekal Louis-Nicolas Davout dan Marsekal Jean Lannes meluncurkan serangan besar-besaran melawan pasukan Austria. Pertempuran ini sangat sengit, dengan pertempuran jarak dekat yang melibatkan senjata api, artileri, dan pertempuran di desa Wagram. Pada akhirnya, pasukan Prancis mampu mengalahkan pasukan Austria dan memaksa mereka mundur.

Dampak Pertempuran Wagram

Pertempuran Wagram memiliki dampak yang signifikan dalam sejarah Eropa:

Kemenangan Napoleon: Pertempuran Wagram adalah kemenangan bagi Napoleon Bonaparte dan Kekaisaran Prancis. Meskipun pertempuran berlangsung selama dua hari dan sangat sengit, Prancis berhasil mempertahankan dominasinya di Eropa.

Traktat Schönbrunn: Kemenangan Prancis dalam Pertempuran Wagram memaksa Kaisar Austria, Francis I, untuk mencapai perdamaian dengan Prancis. Hasilnya adalah Traktat Schönbrunn pada bulan Oktober 1809, di mana Austria kehilangan beberapa wilayah dan terpaksa bergabung dengan Kontinental System yang diterapkan oleh Prancis.

Perubahan wilayah: Traktat Schönbrunn mengakibatkan perubahan besar dalam peta politik Eropa. Austria kehilangan beberapa wilayah untuk Prancis, Polandia, dan Bayern, sementara sebagian besar wilayah tersebut menjadi bagian dari Kekaisaran Illyrian yang dipimpin oleh Prancis.

Reformasi militer: Kekalahan Austria dalam Pertempuran Wagram memaksa mereka untuk melakukan reformasi militer yang signifikan. Ini melibatkan modernisasi pasukan, taktik, dan struktur organisasi.

Pembelajaran militer: Pertempuran Wagram adalah salah satu contoh terbaik dari taktik dan strategi militer Napoleon. Pertempuran ini menjadi studi kasus dalam akademi militer dan perangkat pelajaran tentang manuver, koordinasi pasukan, dan penggunaan artileri dalam pertempuran.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Sejarah 4443627274924629661

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item