Bagaimana Asal Usul Monarki Hohenzollern?

Ilustrasi/smapse.com
Monarki Hohenzollern adalah dinasti kerajaan yang berasal dari wilayah Brandenburg-Prusia di Jerman, dan kemudian memerintah sebagai Kaisar Jerman (Kaiser) dan Raja Prusia. Dinasti Hohenzollern menjadi salah satu dinasti paling berpengaruh dalam sejarah Eropa, dan memainkan peran sentral dalam pembentukan Kekaisaran Jerman pada abad ke-19. 

Asal usul dan awal dinasti

Dinasti Hohenzollern berasal dari wilayah Franconia di Jerman selatan, dan pertama kali muncul pada abad ke-11. Pada abad ke-15, mereka mendapat kendali atas wilayah Brandenburg melalui pernikahan dan warisan. 

Margraviate of Brandenburg adalah wilayah yang strategis dan menjadi basis kekuasaan awal dinasti ini. Melalui kepemimpinan yang bijaksana dan pernikahan yang cerdas, Hohenzollern memperluas wilayah mereka di sekitar Brandenburg.

Peran penting dalam reformasi: Pada abad ke-16, Hohenzollern mendukung Reformasi Protestan di wilayah mereka, yang dipimpin oleh tokoh seperti Martin Luther. Dukungan ini membantu mengkristalkan identitas Protestan Brandenburg-Prusia dan memperkuat hubungan antara monarki dan gereja.

Penguasa utama Hohenzollern

Frederick William the Great Elector (1640-1688): Frederick William adalah salah satu pemimpin awal yang sangat berpengaruh dalam dinasti Hohenzollern. Ia berhasil memperkuat kekuasaan monarki di Brandenburg dan membangun tentara yang kuat. Dia juga mendirikan fondasi untuk Prusia sebagai kekuatan militer yang kuat di Eropa.

Frederick the Great (1740-1786): Frederick II, yang lebih dikenal sebagai Frederick the Great, adalah salah satu raja paling terkenal dari Prusia. Ia dikenal sebagai pemimpin militer ulung dan filsuf pencerahan. Di bawah pemerintahannya, Prusia mengalami reformasi dalam bidang pemerintahan, hukum, dan pendidikan.

Pembentukan Kekaisaran Jerman: Salah satu momen paling penting dalam sejarah Hohenzollern adalah pembentukan Kekaisaran Jerman pada tahun 1871. Kaisar Wilhelm I dari Prusia, seorang anggota Hohenzollern, memainkan peran kunci dalam penyatuan Jerman. 

Kekaisaran Jerman dibentuk setelah kemenangan Prusia dalam Perang Prancis-Prusia (1870-1871) dan pengakuan Kaisar Wilhelm sebagai Kaisar Jerman di Versailles. Ini menandai awal monarki Hohenzollern sebagai Kaisar Jerman dan Raja Prusia.

Pemerintahan di bawah Kaisar Wilhelm I

Kaisar Wilhelm I (1871-1888): Wilhelm I adalah kaisar pertama Jerman yang memainkan peran penting dalam pembentukan Kekaisaran Jerman. Di bawah pemerintahannya, Jerman menjadi kekuatan besar di Eropa dan memasuki era ekspansi dan imperialisme.

Kanselir Otto von Bismarck: Kanselir Bismarck adalah salah satu tokoh paling berpengaruh di era Hohenzollern. Ia bertanggung jawab atas penyatuan Jerman dan kebijakan-kebijakan luar negeri yang berhasil mempertahankan perdamaian dan kestabilan di Eropa pada masanya.

Pemerintahan kaisar-kaisar berikutnya

Setelah kematian Wilhelm I, putra dan cucunya melanjutkan pemerintahan di Jerman. Kaisar Wilhelm II, yang memerintah dari tahun 1888 hingga 1918, adalah kaisar terakhir dari Monarki Hohenzollern. Pemerintahannya terjadi selama periode penting dalam sejarah Jerman, termasuk Perang Dunia I dan Revolusi Jerman tahun 1918 yang mengakhiri kekaisaran.

Akhir kekaisaran dan pengaruh modern

Akhir dari Monarki Hohenzollern terjadi setelah kekalahan Jerman dalam Perang Dunia I dan berakhirnya Kekaisaran Jerman pada 1918. Kaisar Wilhelm II turun tahta dan dinasti Hohenzollern tidak lagi memerintah Jerman.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Sejarah 1094995499919325716

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item