Apa Itu Tanaman Mimosa, dan Dari Mana Asalnya?

Ilustrasi/thespruce.com
 Tanaman Mimosa, juga dikenal sebagai Mimosa pudica, adalah tumbuhan unik yang terkenal karena tanggap terhadap sentuhan atau rangsangan fisik. Nama ilmiahnya, Mimosa pudica, berasal dari kata "mimosa", yang merujuk pada genus tumbuhan ini, dan "pudica", yang berarti pemalu dalam bahasa Latin, menggambarkan salah satu ciri paling menarik dari tumbuhan ini. 

Tanaman Mimosa adalah tanaman tahunan yang berasal dari Amerika Selatan, tetapi sekarang tersebar luas di berbagai wilayah tropis dan subtropis di seluruh dunia. Ciri-ciri fisiknya meliputi:

Daun: Daun tanaman Mimosa adalah ciri yang paling dikenal. Mereka terdiri dari sejumlah kecil daun yang memiliki tekstur halus dan biasanya berwarna hijau muda. Namun, yang membuatnya unik adalah respons terhadap rangsangan fisik. Saat daun atau tangkai daun disentuh, daun-daun ini akan langsung menutup dan merespons rangsangan tersebut.

Bunga: Tanaman Mimosa menghasilkan bunga-bunga kecil berwarna merah atau ungu muda yang berkumpul dalam bongkol. Bunga ini biasanya muncul di bagian atas tanaman dan memiliki tampilan yang cukup menarik.

Batang: Batang tanaman ini adalah batang lunak yang dapat mencapai ketinggian hingga sekitar 1 meter. Batangnya biasanya menjalar atau merambat di tanah.

Ciri unik

Yang paling menarik tentang tanaman Mimosa adalah responsnya terhadap rangsangan fisik. Ketika daun atau tangkai daun disentuh, mereka akan segera merespons dengan menutup. Ini adalah mekanisme pertahanan yang mengarah pada perlindungan terhadap pemakan tumbuhan dan hewan herbivora. 

Respons ini disebut "tigahati", dan selama beberapa saat daun-daun akan terlihat tertutup dan tertekuk, seolah-olah tanaman ini malu atau pemalu. Kemudian, mereka perlahan-lahan akan membuka kembali.

Cara kerja tigahati melibatkan perubahan tekanan turgor dalam sel-sel tanaman. Ketika daun disentuh, ada penurunan cepat dalam tekanan turgor, yang mengakibatkan sel-sel dalam daun kehilangan air dan kolaps. Setelah beberapa saat, tekanan turgor pulih, dan daun membuka kembali.

Habitat dan persebaran

Tanaman Mimosa asli dari Amerika Selatan, khususnya dari wilayah Brasil. Namun, karena keunikan dan daya tariknya yang besar, tanaman ini telah dibudidayakan dan tersebar luas di berbagai wilayah tropis dan subtropis di seluruh dunia. Mereka tumbuh subur di tanah berpasir, tanah liat, atau tanah dengan drainase yang baik.

Di habitat aslinya, tanaman Mimosa dapat ditemukan di hutan hujan, savana, tepi jalan, dan bahkan di kebun-kebun. Mereka memiliki daya tahan yang baik terhadap berbagai kondisi cuaca, dan mampu tumbuh subur di tempat-tempat yang berbeda.

Penggunaan dan perawatan

Meskipun tanaman Mimosa tidak biasa dijadikan tanaman hias di pekarangan rumah, mereka biasanya dibudidayakan sebagai tanaman unik yang menarik perhatian. Beberapa tips perawatan yang berguna untuk tanaman Mimosa meliputi:

Penyiraman: Tanaman Mimosa menyukai kelembapan tanah yang konsisten. Pastikan untuk menyiramnya secara teratur, tetapi hindari penumpukan air yang berlebihan di wadahnya.

Penyinaran: Tanaman Mimosa biasanya membutuhkan sinar matahari penuh atau setengah hari, tetapi juga bisa tumbuh di daerah dengan cahaya teduh. Pastikan untuk memberikan pencahayaan yang memadai.

Pemupukan: Pemupukan seimbang dapat membantu tanaman ini tumbuh dengan baik. Gunakan pupuk cair atau butiran dengan kandungan nutrisi yang sesuai.

Perawatan respons: Salah satu daya tarik utama tanaman Mimosa adalah responsnya terhadap sentuhan. Namun, ini sebaiknya tidak dilakukan terlalu sering karena dapat menguras energi tanaman. Biarkan tanaman beristirahat setelah responsnya.

Perlindungan dari hama: Tanaman Mimosa bisa menjadi sasaran serangga seperti ulat, kutu daun, atau siput. Periksa secara berkala dan tangani hama jika diperlukan.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Flora 7257327887067328287

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item