Apa Itu Risorgimento dalam Sejarah Italia?

Ilustrasi/view.genial.ly
Risorgimento adalah gerakan nasionalistik yang terjadi di Italia pada abad ke-19, yang bertujuan untuk menyatukan berbagai wilayah yang saat itu terpecah-belah menjadi satu negara Italia yang merdeka. Istilah "Risorgimento" dalam bahasa Italia berarti "kebangkitan" atau "kebangkitan kembali", dan gerakan ini mencerminkan semangat dan tekad Italia untuk mengakhiri era dominasi asing, dan mendirikan negara tunggal yang merdeka.

Berikut penjelasan lebih rinci tentang Risorgimento:

Latar belakang sejarah: Pada awal abad ke-19, wilayah-wilayah yang membentuk Italia modern saat ini terdiri dari berbagai negara kecil, kerajaan, dan wilayah yang dikuasai oleh berbagai kekuatan asing. Sebagian besar wilayah ini diperintah oleh dinasti-dinasti asing seperti Austria, Prancis, dan Spanyol. Sebagai hasilnya, Italia mengalami fragmentasi politik dan pengaruh asing yang kuat.

Pengaruh Revolusi Prancis: Revolusi Prancis dan Napoleon Bonaparte sangat mempengaruhi perkembangan Risorgimento. Napoleon menginvasi Italia pada awal abad ke-19 dan membentuk Kerajaan Italia Cisalpine serta Kerajaan Italia Transalpine. Langkah ini memberi dorongan awal untuk kesatuan Italia, karena ia membawa ide-ide revolusi, kode hukum baru, dan konsep nasionalisme ke Italia.

Peran kepemimpinan intelektual: Beberapa tokoh intelektual dan aktivis politik Italia berperan penting dalam mendorong Risorgimento. Giuseppe Mazzini, seorang pemikir revolusioner Italia, adalah salah satu penggerak utama gerakan ini. Dia mendirikan organisasi politik yang dikenal sebagai "Young Italy" yang bertujuan untuk menyatukan Italia di bawah pemerintahan republik. 

Selain itu, Giuseppe Garibaldi, seorang jenderal dan pejuang kemerdekaan yang berbakat, juga memainkan peran kunci dalam perjuangan untuk kesatuan Italia.

Perang kemerdekaan dan konflik bersenjata: Risorgimento mencakup serangkaian konflik bersenjata yang memperjuangkan kemerdekaan dan kesatuan Italia. Perang Kemerdekaan Italia pertama terjadi pada tahun 1848, dan perang ini terus berlanjut selama beberapa tahun. Wilayah-wilayah Italia Utara berhasil mengusir kekuatan Austria dan mendeklarasikan kemerdekaan mereka. 

Garibaldi dan pasukan sukarelawan "Risorgimento" juga berperan besar dalam kampanye militer untuk membebaskan wilayah-wilayah selatan.

Pentingnya Cavour dan perdamaian: Camillo di Cavour, seorang politisi ulung dari Kerajaan Sardinia-Piedmont, adalah tokoh kunci dalam mempersatukan Italia. Ia bekerja sama dengan Garibaldi dan memanfaatkan dukungan militer Prancis untuk mengusir Austria dari Italia Utara. Hasilnya, sebagian besar wilayah Italia Utara menjadi bagian dari Kerajaan Sardinia-Piedmont.

Pembentukan Kerajaan Italia: Pada tahun 1861, Raja Victor Emmanuel II dari Kerajaan Sardinia-Piedmont dinobatkan sebagai Raja Italia yang pertama setelah perjanjian dengan berbagai negara Italia yang lain. Ini menjadi awal dari pembentukan negara Italia yang modern. Namun, proses penyatuan Italia belum selesai, dan masih ada wilayah yang dikuasai oleh asing, termasuk Kota Roma yang dikuasai oleh Gereja Katolik.

Perebutan Kota Roma: Perjuangan terakhir untuk penyatuan Italia adalah penaklukan Kota Roma. Pada tahun 1870, pasukan Italia berhasil merebut Kota Roma dari kekuasaan Gereja Katolik. Dengan penyatuan seluruh Italia di bawah pemerintahan Raja Italia, pembentukan negara Italia yang modern secara resmi selesai.

Risorgimento merupakan gerakan yang luar biasa dalam sejarah Italia, karena berhasil menyatukan berbagai wilayah yang sebelumnya terpecah-belah menjadi sebuah negara yang merdeka. Gerakan ini juga memberikan inspirasi bagi gerakan nasionalistik di negara-negara Eropa lain yang juga berjuang untuk kemerdekaan dan kesatuan. 

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Sejarah 6362452708123162956

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item