Apa Itu Reich Ketiga dalam Sejarah Jerman?

Ilustrasi/narasisejarah.id
Reich Ketiga (Dritte Reich) adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada rezim Nazi yang dipimpin Adolf Hitler di Jerman dari tahun 1933 hingga 1945. Ini adalah fase ketiga dalam sejarah politik dan pemerintahan Jerman sejak penyatuan pada tahun 1871. 

Latar belakang

Reich Ketiga muncul sebagai hasil dari ketegangan politik, sosial, dan ekonomi di Jerman pasca-Perang Dunia I. Setelah kekalahan dalam perang dan terjadinya Revolusi Jerman pada 1918, Kekaisaran Jerman runtuh, dan Republik Weimar yang demokratis didirikan. 

Namun, Republik Weimar dihadapkan pada berbagai masalah, termasuk hiperinflasi ekonomi dan ketegangan politik yang terus menerus antara kelompok-kelompok ekstrem seperti komunis dan sayap kanan nasionalis.

Pergantian menuju Reich Ketiga

Krisis ekonomi: Jerman menderita akibat hiperinflasi ekonomi yang parah pada awal 1920-an. Ini menciptakan ketidakstabilan sosial dan politik serta merongrong kepercayaan rakyat terhadap Republik Weimar.

Kebangkitan Nazi: Partai Nazi, yang dipimpin oleh Adolf Hitler, tumbuh dalam popularitas selama dekade 1920-an. Hitler mengkampanyekan nasionalisme, anti-Semitisme, dan janji-janji untuk mengembalikan kejayaan Jerman. Pada 1930, Partai Nazi menjadi partai terbesar di Reichstag, dan pada 1933 Hitler diangkat menjadi Kanselir Jerman oleh Presiden Paul von Hindenburg.

Karakteristik Reich Ketiga

Totalitarianisme: Reich Ketiga adalah negara totaliter di mana pemerintah Nazi memiliki kendali mutlak atas hampir semua aspek kehidupan. Kebebasan sipil dan politik dibatasi, dan oposisi ditekan.

Propaganda dan kepentingan kebudayaan: Pemerintah Nazi menggunakan propaganda untuk mengendalikan opini publik dan menciptakan budaya yang mendukung ideologi mereka. Media, seni, dan pendidikan, semuanya digunakan untuk mencapai tujuan ini.

Diskriminasi dan persekusi Yahudi: Diskriminasi dan kebijakan anti-Semitisme yang brutal menjadi ciri khas rezim Nazi. Ini mencapai puncaknya dalam Holocaust, di mana jutaan orang Yahudi dan kelompok minoritas lainnya dibunuh dalam kamp-kamp konsentrasi.

Ekspansi wilayah: Hitler mendorong ekspansi wilayah Jerman dan mengklaim wilayah-wilayah seperti Austria dan Sudetenland di Cekoslowakia. Tindakan ini membawa Jerman ke dalam konflik besar, seperti Perang Dunia II.

Perang Dunia II: Reich Ketiga memulai Perang Dunia II pada 1939 dengan invasi Polandia. Konflik ini memakan korban besar dan merusak Eropa. Jerman juga menduduki sejumlah besar wilayah Eropa selama perang.

Dampak dan akhir Reich Ketiga

Reich Ketiga berlangsung hingga tahun 1945, ketika pasukan Sekutu berhasil mengalahkan Jerman dalam Perang Dunia II. Berlin jatuh pada Mei 1945, dan Adolf Hitler bunuh diri. Akhir Reich Ketiga juga ditandai oleh berakhirnya Perang Dunia II di Eropa pada Mei 1945 setelah penandatanganan Instrumen Penyerahan Takluk Tanpa Syarat oleh Jerman.

Paska kekalahan, Reich Ketiga dibagi menjadi Zona Pendudukan Sekutu, yang akhirnya menjadi Republik Federal Jerman (Barat) dan Republik Demokratik Jerman (Timur). Proses Nuremberg Trials juga digelar untuk mengadili para tokoh Nazi yang bertanggung jawab atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Sejarah 8465540384708731088

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item