Apa Itu Konvensi Minamata, dan Apa Tujuannya?

Ilustrasi/kompas.id
Konvensi Minamata adalah perjanjian internasional yang bertujuan melindungi kesehatan manusia dan lingkungan dari efek berbahaya paparan merkuri. Konvensi ini dinamai sesuai dengan Tragedi Minamata, sebuah insiden yang terjadi di kota Minamata, Jepang, pada 1950-an dan 1960-an, di mana ratusan orang terkontaminasi oleh limbah merkuri dari sebuah pabrik kimia, menyebabkan penyakit serius dan kematian. 

Konvensi Minamata secara resmi dikenal sebagai "Minamata Convention on Mercury" dan mulai berlaku pada 16 Agustus 2017. 

Latar belakang

Konvensi Minamata mendapatkan namanya dari kota Minamata, yang terletak di Jepang, tempat terjadinya tragedi yang mengguncang dunia pada 1950-an dan 1960-an. Pada waktu itu, sebuah pabrik kimia yang membuang limbah merkuri secara tidak bertanggung jawab ke perairan lokal menyebabkan sejumlah besar penduduk setempat terkontaminasi merkuri. 

Akibatnya, mereka mengalami berbagai gangguan neurologis serius, cacat, dan bahkan kematian. Kejadian ini menjadi sorotan internasional dan memicu kekhawatiran global tentang dampak lingkungan dan kesehatan dari paparan merkuri.

Tujuan utama

Tujuan utama Konvensi Minamata adalah mengurangi paparan merkuri dan dampaknya pada kesehatan manusia dan lingkungan. Konvensi ini berusaha mencapai tujuan melalui sejumlah langkah, termasuk pengurangan produksi, penggunaan, dan perdagangan merkuri, serta pengendalian limbah merkuri.

Aspek penting Konvensi Minamata

Konvensi Minamata mencakup sejumlah aspek penting dalam upaya untuk mengatasi dampak merkuri, termasuk:

Pembatasan produksi dan penggunaan: Konvensi ini mengharuskan negara-negara anggota untuk mengurangi dan mengendalikan produksi dan penggunaan merkuri, terutama dalam industri tertentu, seperti pertambangan emas dan pembuatan produk kimia.

Pengelolaan limbah merkuri: Konvensi ini menetapkan standar pengelolaan limbah merkuri yang ketat, untuk mengurangi limbah berbahaya yang dapat mencemari air dan tanah.

Pengurangan emisi: Negara-negara anggota diharapkan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi emisi merkuri ke atmosfer, terutama dari sumber-sumber seperti pembakaran batu bara dan industri.

Penggunaan alternatif aman: Konvensi ini mendorong penggunaan alternatif yang lebih aman dan ramah lingkungan untuk merkuri di berbagai aplikasi, termasuk dalam produk konsumen dan peralatan medis.

Keterlibatan pemerintah dan sipil

Konvensi Minamata mengharuskan partisipasi aktif dari pemerintah dan berbagai pihak yang terkait, termasuk sektor industri dan masyarakat sipil. Hal ini bertujuan untuk mendorong tanggung jawab bersama dalam pengurangan paparan merkuri.

Pengembangan teknologi dan riset

Konvensi ini mendukung penelitian dan pengembangan teknologi alternatif yang lebih aman dan berkelanjutan untuk penggunaan merkuri. Tujuannya untuk mempromosikan inovasi dalam berbagai industri dan aplikasi yang bergantung pada merkuri.

Pengawasan dan pelaporan

Negara-negara anggota diharapkan untuk memantau penggunaan, produksi, dan perdagangan merkuri, serta melaporkan data dan informasi yang relevan kepada Badan Pelaksana Konvensi Minamata.

Dampak lingkungan dan kesehatan

Implementasi Konvensi Minamata diharapkan akan mengurangi paparan merkuri dan, dengan demikian, mengurangi dampak negatif terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Hal ini akan membantu melindungi populasi yang rentan, seperti anak-anak dan perempuan hamil, dari risiko paparan merkuri yang berbahaya.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Peristiwa 2652098714617156062

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item